Jumlah Kunjungan ke Candi Borobudur Magelang Belum Normal Seperti Sebelum Pandemi, Ini Faktornya
General Manager PT Taman Wisata Candi Borobudur, Jamal Mawardi, mengungkapkan saat ini tren kenaikan pengunjung mulai dirasakan.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (TWC) menargetkan sebanyak 105.969 kunjungan wisatawan ke destinasi wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.
Jumlah tersebut meningkat sebanyak 24 persen dibanding momentum Nataru 2022 lalu.
General Manager PT Taman Wisata Candi Borobudur, Jamal Mawardi, mengungkapkan saat ini tren kenaikan pengunjung mulai dirasakan.
Saat hari kerja atau weekdays, jumlah kunjungan ke Candi Borobudur rata-rata berjumlah 1.200 hingga 2.000 wisatawan dalam sehari.
Kemudian saat ini meningkat menjadi 4.000-5.000 wisatawan. Lonjakan pengunjung biasanya terjadi saat akhir pekan.
"Meningkatnya dari 2.000 ke 4.000-5.000 pengunjung, berarti ya (mengalami kenaikan) sekitar 100 persen," ujar Jamal, Rabu (20/12/2023).
Meski menargetkan jumlah kunjungan yang lebih tinggi, Jamal memprediksi kedatangan wisatawan tidak seramai pada saat waktu normal atau sebelum pandemi Covid-19 menerpa.
Dia mencontohkan, saat Lebaran tahun ini jumlah kunjungan wisatawan juga tak sesuai dengan ekspektasi. Padahal pandemi Covid-19 sudah mereda kala itu.
"Kami memproyeksikan tidak terlalu tinggi. Kita belajar dari pengalaman kemarin Lebaran itu angka tertinggi tidak sampai 15 ribu padahal angka-angka sebelumnya bisa jauh lebih tinggi. Bisa sampai 21 ribu lebih. Ternyata puncaknya Lebaran kemarin hanya 13 ribu sekian," jelasnya.
Sejumlah faktor dianggap memicu penurunan jumlah wisatawan.
Salah satunya diduga karena kebijakan pembatasan pengunjung yang bisa menaiki Candi Borobudur.
Hal itu menyusul adanya kajian bahwa daya dukung atau carrying capacity puncak candi telah dihitung dan ditentukan hanya mampu menampung tidak lebih dari 1.200 orang per hari.
Adanya pembatasan mengurungkan niat sebagian wisatawan untuk berkunjung.
Kemudian juga dampak dari isu mahalnya tiket masuk ke Candi Borobudur. Padahal harga tiket masuk masih normal yakni berkisar Rp25 ribu hingga Rp50 ribu.
"Mungkin karena isu harga mahal RP750 ribu belum bisa hilang semuanya. Karena itu, paling tidak akan mempengaruhi. Dikiranya mahal padahal harganya masih sama," katanya.
Warga Tegalrejo Magelang Hilang 2 Pekan, Jasadnya Ditemukan di Kebun Penuh Semak Belukar |
![]() |
---|
Tradisi Saparan Lereng Gunung Andong, Warga Mantran Wetan Magelang Kirab Tumpeng dan Ingkung |
![]() |
---|
Lomba Bapak-bapak Masak Nasi Goreng Magelangan di Pemkab Magelang |
![]() |
---|
Kabar Terbaru Kasus Warga Magelang Pegawai BPS Dihabisi di Rumah Dinas |
![]() |
---|
Target Pengurus KONI Kota Magelang 2025-2029 Setelah Dilantik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.