Siapa Saja yang Termasuk Golongan Assabiqunal Awwalun? Berikut Daftarnya

TRIBUNJOGJA.COM - Assabiqunal Awwalun adalah golongan orang yang pertama kali memeluk agama Islam.

Assabiqunal Awwalun berasal dari kalimat "as-Sabiqun" yang artinya orang yang mendahului dan "al-Awwalun" yang artinya orang yang pertama.

Orang-orang yang pertama kali masuk islam akan diberikan keistimewaan oleh Allah SWT berupa jaminan masuk surga. Hal tersebut telah dijelaskan di dalam Al-Qur'an.

"Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar," surah at-Taubah: 100.

Di dalam ayat tersebut, dijelaskan bahwa orang-orang yang pertama kali memeluk agama islam dan mendukung dakwah Nabi Muhammad SAW akan menjadi penghuni surga.

Mengapa diberikan jaminan surga oleh Allah SWT?

Karena di masa itu, masa-masa awal Nabi Muhammad SAW berdakwah adalah masa yang sangat berat. Waktu itu pengikut Nabi Muhammad SAW masih sangat sedikit dan mereka harus rela di caci maki dan disiksa oleh kaum Quraisy.

Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW pernah menyebarkan syiar islam secara sembunyi-sembunyi.

Selama 3 tahun pertama kenabiannya, Nabi Muhammad SAW menyebarkan ajaran islam secara sirriyyah (rahasia).

Dalam berdakwah, Nabi Muhammad SAW mengajak beberapa kerabat dan orang-orang terdekatnya untuk menerima ajaran islam.

Golongan pertama yang mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW adalah sebagian kecil anggota keluarga dan kerabatnya.

Baca juga: Mengenal 4 Nabi Allah SWT yang Jarang Diketahui

Siapa saja Assabiqunal Awwalun?

Orang pertama yang menyambut dakwah Nabi Muhammad SAW adalah istrinya sendiri, yaitu Khadijah binti Kuwalid.

Khadijah pula yang pertama kali mendengar wahyu lisan Rasulullah dan membaca Al-Qur'an setelah mendengarnya dari Rasulullah.

Orang berikutnya yang masuk Islam adalah Ali bin Abi Thalib, saudara sepupu sekaligus anak asuhnya.