Cara Unik Eko Suwanto Bicara Pemilu Bermartabat Berbudaya, Kisah Pemilihan RW yang Inspiratif

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bukan Pak Eko namanya kalau tak mampu menghidupkan suasana pertemuan.

Ini seperti terjadi dalam Sosialisasi Peran Kelompok Jaga Warga dan Satlinmas dalam Rangka Mewujudkan Pemilu yang Bermartabat dan Istimewa.

Kegiatan ini digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY bersama Jaga Warga dan Satlinmas Kelurahan Prawirodirjan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Selasa (19/12/2023).

Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY yang hadir sebagai narasumber kegiatan tersebut, memang akrab dengan Jaga Warga dan Satlinmas.

Namun menyadari acara digelar siang hari di tengah suasana lelah, maka dia beranjak dari kursi narasumber dan maju mendekat menyapa para peserta.

Eko Suwanto kemudian melempar pertanyaan kepada peserta, siapa yang di kampungnya, di lingkungannya diberi amanah sebagai Ketua RT, Ketua RW, Ketua Kampung.

Sejumlah peserta pun mengangkat tangan, tanda mereka berstatus sebagai Ketua RT, juga ada yang Ketua RW.

Dengan gaya khasnya, politisi muda PDI Perjuangan ini kemudian mengakrabi mereka dengan memanggil satu peserta yang menjadi Ketua RW.

Eko Suwanto menyediakan kursi untuk duduk seorang peserta yang menjabat sebagai Ketua RW.

Setelah berbincang tentang nama, asal kampung dan melempar candaan, Eko kemudian menyampaikan pertanyaan.

“Bapak dipilih sebagai Ketua RW itu apakah melalui pengkodisian, melakukan bitingan (politik uang) Pak?” tanya Eko Suwanto.

Dengan penuh semangat dan disisipi guyonan, peserta itu mengatakan pemilihan itu didasarkan atas kesepakatan. Tidak ada pengondisian, apalagi politik uang.

“Yang milih warga, musyawarah, sepakat, jadi nggak ada bitingan, sundukan,” selorohnya disambut tertawa peserta lain.

Eko pun merespons dengan cepat, bahwa pemilihan Ketua RW ini bukti bahwa pemilihan itu berbudaya dan bermartabat.

Di kesempatan kedua, Eko kembali memanggil peserta yang jadi Ketua RW. Menariknya, kali ini ada Ketua RW terpilih dan pesaingnya yang kalah dalam pemilihan.