Angka Kemiskinan Kota Yogyakarta pada 2023 Turun Sebesar 0,13 Persen

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Angka kemiskinan di Kota Yogya pada 2023 mengalami penurunan 0,13 persen dan menyentuh 6,49 persen.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), masih ada sekitar 29,48 ribu penduduk berstatus miskin di penjuru Kota Pelajar.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta, Agus Tri Haryono, menuturkan persentase dan jumlah penduduk miskin di 2023 relatif menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebagai informasi, pada 2022, persentase penduduk miskin di Kota Yogya mencapai 6,62, dengan jumlah 29,68 ribu jiwa.

"Persentase penduduk miskin Kota Yogya tahun 2023  juga lebih rendah dari angka kemiskinan DIY sebesar 11,04 persen," urainya, Senin (18/12/2023).

Terlebih garis kemiskinan Kota Yogya sebesar Rp662.267 bisa dibilang jauh lebih tinggi dari DIY, yang masih tertahan di angka Rp573.022.

Lebih lanjut, Agus menilai, penurunan angka kemiskinan sekitar 0,13 persen tersebut sudah cukup baik, mengingat trennya sempat melonjak selama pandemi Covid-19 lalu.

Dijelaskannya, Kota Pelajar tidak luput dari dampak corona virus, yang menyebabkan jumlah penduduk miskin meningkat signifikan.

"Terutama di tahun 2021 kemarin, persentase kemiskinan di Kota Yogya sempat naik sampai 7,69 persen, dengan jumlah penduduk miskin 34,07 ribu jiwa," ungkapnya.

"Makanya, penurunan ini sudah baik, sekaligus menandakan Kota Yogya semakin mendekati SDGS zero kemiskinan di 2030," pungkas Agus. (*)