Mengenal Padi Rojolele Srinuk yang Antar Klaten Raih IGA 2023, Tahan Hama dan Berasnya Pulen 


Padi Rojolele Srinuk merupakan padi hasil rekayasa Pemkab Klaten dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan)

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA/Laman Resmi Pemprov Jateng
Penanaman Padi Rojolele Srinuk di Klaten 

Dari kelemahan itu, lanjut Widiyanti, perlu ada satu inovasi agar Rojolele bisa bersaing dengan varietas padi lain.

Maka, dengan ilmu pengetahuan, Srinuk dibuat dengan batang yang lebih pendek dengan umur panen lebih singkat.

“Dulu, Padi Rojolele itu tingginya mencapai 150 cm-an, rentan roboh. Kalau Srinuk ini umurnya 120 hari sejak sebar dan tingginya hanya 113 cm-an. Jadi, lebih tahan hama dan wereng,” tukas dia. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved