Gunung Merapi

UPDATE Gunung Merapi 13 Desember 2023: Mengeluarkan Guguran Lava Total 33 Kali Pagi Ini

Gunung Merapi terpantau mengeluarkan guguran lava total sebanyak 33 kali pagi ini, Rabu (13/12/2023). Teramati 30 kali guguran lava ke arah Kali

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Kurniatul Hidayah
unsplash.com
Gunung Merapi, Indonesia 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi terpantau mengeluarkan guguran lava total sebanyak 33 kali pagi ini, Rabu (13/12/2023).

Teramati 30 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter .

Teramati 3 kali guguran lava ke arah Kali Boyong dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter .

Hal ini berdasarkan pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) periode pukul 00:00 - 06:00 WIB.

Baca juga: Ular Sepanjang 3 Meter Muncul di Pagar Rumah Warga Widomartani Sleman

Cuaca cerah. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 16.5-19.5 °C, kelembaban udara 71-87 persen, dan tekanan udara 872-918.6 mmHg.

Gunung jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 25 m di atas puncak kawah.

Kegempaan Guguran (Jumlah : 37, Amplitudo : 2-18 mm, Durasi : 19.48-148.8 detik).

Tektonik Jauh (Jumlah : 1, Amplitudo : 14 mm, S-P : 9.45 detik, Durasi : 45.36 detik).

Tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga)

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Kur)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved