Human Interest Story

Kisah Penjual Jamu Asal Magelang, Berlayar dengan KRI Dewa Ruci Susuri Jalur Rempah Nusantara

Kegiatan itu untuk memperkenalkan generasi muda tentang sejarah peradaban rempah yang melahirkan keragaman budaya bangsa Indonesia.

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Yuwantoro Winduajie
Dwi Kuntari saat ditemui di tempat usaha Jamu Deka miliknya di Desa Pucungrejo, Kecamatan Muntilan, Magelang pada Jumat (8/12/2023). 

Perjalanan kala itu tergolong lancar didukung cuaca yang bersahabat.

Kuntari pun tak mengalami mabuk laut padahal ini pengalaman pertamanya menaiki kapal.

"Setelah sarapan di kapal kita ada materi, dalam kapal ada peneliti juga sama penulis. Jadi mereka bergantian memberikan materi. Termasuk kru KRI Dewa Ruci memberikan informasi tentang kapal itu," jelasnya.

Sesampainya di Kepulauan Selayar, seluruh peserta diajak menelusuri berbagai jejak historis dan kearifan lokal Kepulauan Selayar melalui Festival Kelapaku Budayaku, Lautku Kehidupanku pada 28 November-1 Desember 2023.

Dia mengungkapkan, Kabupaten Kepulauan Selayar memiliki komoditas unggulan berupa kelapa. 

Kuntari pun belajar banyak hal tentang produk olahan dari komoditas tersebut. 

Menurutnya, kebanyakan rempah di Selayar juga diolah menjadi produk kesehatan seperti balsem dan obat gosok.

Ragam jenis rempah di Selayar juga tidak jauh berbeda dengan yang ada di Pulau Jawa.

Yang membedakan hanya bagian tumbuhan yang dimanfaatkan serta pengemasan. 

Misalnya, masyarakat Jawa biasa memanfaatkan tumbuhan kelor pada bagian daunnya. Sementara warga di sana menggunakan bunganya.

"Kalau di sana bunga kelornya dimasak sop asem-asem gitu. Jadi benar-benar pengetahuan pertama yang saya dapatkan," ungkapnya.

"Saya bawa dara-dara dan asem Jawa, sebenarnya sama cuma packing yang beda. Mereka bulet-bulet kayak lempengan itu buatnya," sambungnya.

Saat perjalanan, Kuntari sempat menyuguhkan jamu bikinannya kepada peserta muhibah budaya serta beberapa orang di Kepulauan Selayar. 

Hanya dengan melihat ekspresi wajah ceria ketika rekannya meminum jamu bikinannya, sudah membuatnya merasa puas dan bahagia. 

Terlebih sebagian diantara mereka belum ada yang pernah mencicipi jamu.

Adapun beberapa jamu yang dibawanya meliputi sirup jahe merah, sirup kunyit asem, serta jamu celup. 

Selain itu Kuntari juga membawa jamu varian baru dengan resep racikannya bernama Kasmaran dan Wedang Seduh Rempah Senja.

"Saya memberikan jamu saya ke teman-teman karena mereka jarang bersentuhan dengan jamu. Dan respon mereka excited jadi terharu gitu saya," kenangnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved