Berita Kulon Progo Hari Ini

Pria Asal Tegal Dibekuk Aparat Polres Kulon Progo Lantaran Rekam Tetangga Mandi

MIM (28), pria asal Tegal, Jawa Tengah dibekuk aparat Satreskrim Polres Kulon Progo pada 29 November 2023 silam

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Alexander Ermando
MIM (baju oranye), tersangka kasus tindak asusila yang dihadirkan saat jumpa pers pada Rabu (06/12/2023). MIM merekam 3 perempuan yang merupakan tetangga kontrakan saat sedang mandi hingga 9 kali dengan ponselnya. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - MIM (28), pria asal Tegal, Jawa Tengah dibekuk aparat Satreskrim Polres Kulon Progo pada 29 November 2023 silam.

Ia dilaporkan lantaran merekam tetangga perempuan saat mandi menggunakan ponsel.

Kasatreskrim Polres Kulon Progo, AKP Dian Purnomo menjelaskan ada 3 perempuan yang jadi korban dari aksi mesum MIM. Ketiganya adalah NR (18), LN (22), dan AA (18).

Baca juga: Jelang Nataru Sejumlah Harga Komoditi di Purworejo Merangkak Naik, Cabai Tembus Rp85 Ribu Per Kg

"Aksi MIM tertangkap basah oleh NR, yang kemudian melapor ke Polres Kulon Progo," ujar Dian.

Pada 29 November 2023 sekitar pukul 20.00 WIB, NR bermaksud hendak mandi di kamar mandi kontrakannya.

Saat tengah mandi itulah, ia mendapati ada seseorang yang sedang merekam dengan ponsel dari sela-sela bagian bawah pintu.

NR kemudian buru-buru berpakaian dan membuka pintu.

Saat itulah ia mendapati MIM sedang berlari menjauh dari kamar mandi tersebut.

"NR lalu berteriak minta tolong dan didengar oleh warga sekitar, yang langsung mengejar MIM," jelas Dian.

MIM berhasil dibekuk warga dan mengakui perbuatannya saat diinterogasi.

Adapun dalam ponselnya warga menemukan sejumlah foto dan video hasil aksinya tersebut.

Dian mengatakan MIM langsung digiring ke Polres Kulon Progo bersama ponselnya sebagai barang bukti. Ia dikenakan Pasal 4 ayat 1 jo Pasal 29 atau Pasal 9 jo Pasal 35 UU RI Nomor 44/2008 tentang Pornografi.

"Tersangka terancam hukuman penjara maksimal 12 tahun," katanya.

MIM mengaku tinggal dekat kontrakan para korban.

Ia sendiri bekerja sebagai terapis di Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA).

Aksi tersebut dilakukan berawal dari rasa penasaran dan iseng.

Namun ia mengaku ketagihan hingga akhirnya melakukan aksi serupa hingga 9 kali dengan 3 korban yang sama.

"Foto dan video tersebut hanya untuk konsumsi pribadi saya saja," ujar MIM. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved