Metode Mudah Menghafal
Materi IPA Kelas IX: Contoh Produk Hasil Bioteknologi Pangan Lengkap dengan Metode Mudah Menghafal
Berikut materi IPA Kelas IX tentang contoh produk hasil bioteknologi pangan lengkap dengan metode mudah menghafalnya.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Selama proses pembuatan, susu biasanya dibuat dalam kondisi asam dan ditambahkan rennet. Pengasaman susu, dapat dilakukan dengan menambahkan bakteri asam laktat seperti Lactococcus sp., Lactobacillus bulgaricus, dan Streptococcus thermophillus. Pembuatan tempe
Baca juga: Materi IPA Kelas IX: Macam-macam Sendi, Contoh, dan Metode Mudah Menghafalnya
d) Pembuatan tempe
Tempe merupakan makanan khas orang Indonesia. Tempe banyak mengandung protein. Protein sangat diperlukan oleh tubuh kita terutama untuk perbaikan sel-sel yang rusak dan membentuk sel-sel baru.
Proses produksi tempe menggunakan teknik fermentasi. Fermentasi dilakukan dengan menumbuhkan jamur Rhizopus oryzae dan Rhizopus oligosporus pada biji kedelai. Pada proses pertumbuhannya, jamur akan menghasilkan benang-benang yang disebut dengan hifa. Benang-benang itu mengakibatkan biji-bijian kedelai saling terikat dan membentuk struktur yang kompak.
e) Pembuatan kecap
Kecap merupakan salah satu produk hasil bioteknologi yang terbuat dari kacang kedelai. Secara tradisional proses pembuatan kecap melibatkan proses hidrolisis dan fermentasi dengan menggunakan jamur Aspergillus oryzae, Aspergillus sojae, dan Aspergillus wentii.
Di Jepang, proses fermentasi dalam pembuatan kecap juga melibatkan Saccharomyces cerevisiae dan spesies Lactobacillus untuk menghasilkan aroma khas. Komposisi asam amino pada kecap kedelai sebagian besar adalah asam glutamat, prolin, dan leusin. Dengan demikian mengkonsumsi kecap bukanlah sekedar menikmati rasa asin atau manis.
f) Pembuatan roti
Roti merupakan makanan yang terbuat dari bahan dasar utama tepung terigu dan air. Pembuatan roti dan donat memanfaatkan peristiwa fermentasi yang dibantu oleh Saccharomyces cerevisiae.
Fermentasi yang dilakukan oleh Saccharomyces cerevisiae menghasilkan banyak gas karbon dioksida dan sedikit alkohol. Gas karbon dioksida akan membuat adonan roti mengembang, sedangkan alkohol akan menghasilkan aroma khas pada adonan roti.
g) Minuman beralkohol
Pembuatan minuman beralkohol juga melibatkan proses fermentasi yang dilakukan oleh Saccharomyces. Jenis Saccharomyces dan jenis bahan baku yang berbeda mampu menghasilkan aroma dan rasa yang khas pada jenis-jenis minuman beralkohol.
Lama proses fermentasi memengaruhi jumlah alkohol yang dihasilkan. Semakin lama proses fermentasi minuman, semakin tinggi kandungan alkoholnya.
h) Pembuatan Nata De Coco
Nata de coco merupakan bahan makanan yang diperoleh dari air kelapa yang mengalami proses fermentasi oleh Acetobacter xylinum. Prinsipnya adalah pemecah amilum oleh mikroba menghasilkan gula yang kemudian difermentasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.