Materi IPA Kelas IX: Macam-macam Sendi, Contoh, dan Metode Mudah Menghafalnya

TRIBUNJOGJA.COM - Sendi menjadi bagian dari penyusun sistem gerak dalam tubuh. Keberadaan sendi membuat hubungan antara tulang-tulang tubuh dapat bergerak.

Mengutip buku Materi IPA Kelas IX, sendi adalah hubungan antartulang yang terdiri dua tulang atau lebih.

Pertemuan antara tulang diikat oleh jaringan ligamen. Ligamen merupakan jaringan yang berbentuk pita dan tersusun dari serabut-serabut liat yang mengika tulang. Sehingga sendi dapat bergerak dengan fleksibel.

Berikut macam-macam sendi yang telah dikelompokkan menjadi tiga jenis lengkap dengan contohnya.

a) Sinartrosis (Sendi Mati)
Sendi mati adalah sendi yang tidak dapat digerakkan sama sekali. Artikulasi ini tidak memiliki celah sendi dan dihubungkan dengan jaringan serabut. Sendi mati dapat dijumpai pada tulang tengkorak yang disebut sutura/suture.

b) Amfiartrosis (Sendi Kaku)
Sendi kaku adalah sendi yang dapat digerakkan tetapi terbatas. Artikulasi ini dihubungkan dengan cartilago. Sendi kaku dapat dijumpai pada antarruas tulang belakang serta tulang rusuk dengan tulang belakang.

c) Diartrosis (Sendi Gerak)
Sendi gerak adalah sendi yang dapat digerakkan secara leluasa atau tidak terbatas. Untuk melindungi bagian ujung-ujung tulang sendi, di daerah persendian terdapat rongga yang berisi minyak sendi/cairan sinovial yang berfungsi sebagai pelumas sendi.

Pada bagian ujung tulang penyusun sendi diartrosis dilapisi kartilago (tulang rawan). Fungsi kartilago adalah menjaga agar tidak terjadi benturan atau gesekan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain yang menyusun persendian. Sendi  gerak dapat dijumpai pada siku, lutut, tulang-tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki.

Sendi gerak masih dikelompokkan lagi menjadi lima macam. Berikut ini macam-macam sendi gerak lengkap dengan contohnya.

Baca juga: Materi IPA Kelas IX: Alat Reproduksi Wanita, Fungsi, dan Metode Mudah Menghafal

1) Sendi engsel
Sendi engsel memiliki gerakan satu arah, ke depan atau ke belakang. Memiliki ruang gerak yang lebih sempit diandingkan sendi peluru.

Sendi engsel dapat dijumpai pada hubungan tulang lengan atas dengan tulang lengan bawah, tulang paha dengan tulang betis atau kering.

2) Sendi pelana
Sendi pelana adalah pertemuan antara dua tulang yang berbentuk seperti pelana. Sendi ini dapat menggerakkan tulang ke dua arah, yaitu depan-belakang dan ke samping.

Sendi pelana dapat dijumpai pada hubungan tulang telapak tangan dengan tulang ibu jari.

3) Sendi putar
Pada sendi putar, salah satu tulang berfungsi sebagai poros dan ujung tulang yang lain berbentuk cincin yang dapat berputar pada poros tersebut.

Sendi putar adalah persendian yang terdapat di antara tulang tengkorak dengan tulang leher dan tulang pergelangan tangan. Sendi putar itu memungkinkan kepala dapat memutar, ngangguk atau menggeleng.

Baca juga: Materi IPA Kelas IX: Tahap-tahap Perkembangan Embrio Lengkap dengan Metode Mudah Menghafal