Rangkuman Pengetahuan Umum

Kata Majemuk: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis dan Contohnya

Kata majemuk adalah kata yang terdiri dari gabungan dua kata yang dapat menciptakan makna baru.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
ist
Pengertian Kata Majemuk Lengkap Dengan Ciri Ciri , Jenis dan Contohnya 

Dalam kata majemuk tidak dapat disisipi oleh segala kata, karena jika disisipi oleh kata maka akan menjadi sebuah frasa.

Misalkan, kata “buku Catatan” apabila ditambahi menjadi “buku untuk catatan” maka akan menjadi sebuah frasa.

  • Tidak Dapat Diperluas

Kata majemuk tidak dapat ditambahkan dengan imbuhan baik awalan maupun akhiran.

Misal, kata “lampu sorot” tidak dapat diperluas dengan kata imbuhan “lampu sorotan”, karena jika diperluas akan berubah menjadi frasa.

 

Jenis Kata Majemuk dan Contohnya

  • Kata majemuk Senyawa

Kata majemuk senyawa adalah kata majemuk yang setiap unsurnya ditulis secara digabung.

Contoh kata majemuk: segitiga, narasumber. Kacamata.

Contoh kalimat majemuk:

Roti itu berbentuk segitiga.

Saya menjadi narasumber ketika diwawancarai.

Restu sedang memakai kacamata hitam.

  • Kata majemuk tidak senyawa

Kata majemuk tidak senyawa adalah kata majemuk yang setiap unsurnya ditulis secara dipisah.

Contoh kata majemuk: kereta api, mata air, buku tulis.

Contoh kalimat majemuk:

Anggita pulang kampung dengan menaiki kereta api.

Mata air itu sangat segar

Saya habis membeli buku tulis baru.

(MG Sheila Rismanda)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved