Berita Kabupaten Magelang Hari Ini

Akses Jalan Desa Dibangun Box Pedestrian, Warga Curah Lor Magelang Protes Lewat Spanduk

Warga Dusun Curah Lor, Desa Bligo, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang meminta pengelola Jalan Tol Jogja-Bawen mengubah akses jalan ke dusun tersebu

|
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Yuwantoro Winduajie
Warga Curah Lor menggelar aksi protes dengan memasang spanduk menuntut pelaksana untuk segera mengganti box pedestrian dengan box underpass 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Warga Dusun Curah Lor, Desa Bligo, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang meminta pengelola Jalan Tol Jogja-Bawen mengubah akses jalan ke dusun tersebut dari box pedestrian menjadi box underpass.

Pasalnya, jalan box pedestrian dinilai terlalu sempit yakni hanya hanya sekitar 3 meter untuk tinggi dan lebarnya.

Hal itu akan membatasi mobilitas warga setempat terutama ketika menggunakan kendaraan besar.

Mobil pemadam kebakaran juga dikhawatirkan tidak bisa memasuki dusun tersebut jika tiga akses jalan menuju Curah Lor dibangun box pedestrian.

Baca juga: Gilang Ramadhan Pevoli Yogyakarta yang Catatkan Hattrick Emas di SEA Games Memutuskan Pensiun

"Ada truk yang lewat bawa pakan ayam dan pupuk, di situ ada kandang ayam. Buah juga ada karena di situ pengemasan buah. Otomatis ekonomi masyarakat pasti terganggu," ujar Warga Dusun Curah Lor, Desa Bligo Santi Puji Utami pada Rabu (29/11/2023).

Dia mengatakan, pada September 2023 lalu sebenarnya warga sempat melayangkan protes terkait pembangunan box pedestrian

PT Jasa Marga sebagai pengelola jalan tol kemudian mengadakan mediasi untuk merespons tuntutan warga dengan mengundang sejumlah stakeholder.

Namun hasil dari pertemuan tersebut dinilai belum memuaskan karena pengelola masih kekeh untuk merealisasi pembangunan box pedestrian di dua ruas jalan lain sesuai dengan rencana awal.

Warga pun kembali menggelar aksi protes dengan memasang spanduk yang menuntut pelaksana untuk segera mengganti box pedestrian dengan box underpass.

Tulisan itu terpampang pada Rabu (29/11/2023) di sekitar proyek seksi 1.

Adapun box pedestrian yang sudah dibangun baru satu yang berada di sebelah timur Dusun Curah Lor.

"Ada mediasi dari jasa marga mengundang perwakilan warga, pemdes, kecamatan, Polsek, Koramil, Polresta dan Kodim di PUPR. Hasilnya belum ada keputusan mau di terima atau tidak," ujarnya.

Selain itu, PT Jasa Marga juga menjanjikan adanya pengecekan langsung ke lapangan bersama warga Dusun Curah Lor untuk mengetahui kondisi riil di sana.

Pengecekan itu dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu (29/11/2023), namun nyantanya belum ada kepastian terkait pelaksanaannya.

"Tadinya kalau jalan kami bisa dilalui kendaraan bermotor mobil truk besar bisa kalau dengan pedestrian kan nggak bisa", ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved