Opera Bully Meriahkan Peringatan Hari Guru di SMA Van Lith Muntilan
Gambaran di atas adalah opera ringan yang dipertontonkan pada gelaran memperingati Hari Guru di SMA Pangudi Luhur Van Lith Berasrama Muntilan.
TRIBUNJOGJA.COM, MUNTILAN - Segerombolan pelajar berseragam putih abu-abu mengeroyok pelajar putra lain.
Empat siswa putra dan dua wanita mengerumuni seorang lelaki berbadan ramping.
Pengeroyok menjambak rambut, menampar, menendang, dan mempersekusi sang korban.
Ia meringis kesakitan.
Wajahnya pun lebam-lebam, bengkak, dan berdarah.
Seorang guru, Umar Bakri, yang mengenakan seragam cokelat, melintas mengayuh sepeda ontel, bereaksi atas kejadian itu.
Ia turun dari sepeda.
Umar Bakri menasihati gerombolan pelajar agar menghentikan bulliying atau perundungan.
Bukannya setop, para pelaku terus menghunjami pukulan dan tendangan ke tubuh korban yang terduduk di kursi.
Bahkan, enam pelaku perundungan itu malah menyandera pak guru Umar Bakri.
Ia didudukkan di kursi.
Mulutnya disumpal lak ban.
Kedua tangannya diikat di belakang tubuh.
Ia hanya meronta, berharap terbebas dari sandera para pelajar, anak didik sendiri.
Para pelaku sandera juga membawakan lagu satire Oemar Bakri dari Iwan Fals.
Viral Biaya Kegiatan Sekolah Rp210 Ribu per Bulan di SD Negeri Muntilan, Ini Penjelasan Komite |
![]() |
---|
Mobil Patroli Polsek Muntilan Jadi Loket Layanan Pembuat SKCK hingga Izin Kegiatan |
![]() |
---|
Viral Belatung di Menu Lele MBG di Magelang, Ini Penjelasan Sekolah dan SPPG Muntilan |
![]() |
---|
UKDW Dampingi Remaja Hadapi Tekanan Emosional Lewat Seminar di SMA Bentara Wacana |
![]() |
---|
Pelajar SMA PL Van Lith Muntilan Berdayakan Warga Samigaluh Kulon Progo Lewat Aksi Sosial |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.