Kronologi Pria Kesurupan Tiba-tiba Loncat ke Laut, Beruntung Masih Bisa Diselamatkan Warga

Penumpang bernama Ali itu meloncat ke laut pada Kamis (23/11/2023) malam sekitar pukul 21.00 WIIT.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Tribunternate.com
Ali diduga kesurupan saat diberi pertolongan warga. Ali sebelumnya loncat dari atas KM Marin Teratai, Kamis (23/11/2023) di Pelabuhan Babang, Halmahera Selatan. 

TRIBUNJOGJA.COM, HALMAHERA SELATAN - Seorang penumpang KM Marin Teratai di Halmahera Selatan mengalami kesurupan dan meloncat ke tengah laut saat kapak masih bersandar di Pelabuhan Babang, Bacan Timur.

Penumpang bernama Ali itu meloncat ke laut pada Kamis (23/11/2023) malam sekitar pukul 21.00 WIIT.

Ali yang sudah menceburkan diri ke laut kemudian langsung diselamatkan oleh warga lainnya.

Korban kemudian dibawa ke darat dan diobati oleh salah seorang warga.

Kronologi

Kejadian ini bermula saat Ali hendak pergi ke Kota Ternate menggunakan kapal laut.

Ali yang sudah berada di atas kapal tiba-tiba mendekat ke pinggir kapal dan mencoba menceburkan diri ke air.

Aksi penumpang kapal yang terjun ke laut itu sempat membuat geger penumpang lainnya.

Sebab, para penumpang awalnya menduga kalau Ali hendak melakukan bunuh diri dengan cara melompat ke laut.

Salah seorang saksi mata bernama Junaidi Abusama mengatakan para penumpang yang melihat Ali meloncat dari atas kapal menduga kalau orang itu mau bunuh diri.

Namun setelah diselamatkan oleh warga, ternyata Ali tengah kesurupan.

"Ternyata yang bersangkutan (Ali) kerasukan, sehingga loncat dari atas kapal," ujar Junaidi saat dihubungi, Jumat (24/11/2023).

Baca juga: Cerita Wanita Cantik Diteror Orderan Fiktif Oleh Pengagumnya Karena Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

"Kapal belum lepas landas sehingga warga sekitar dan penumpang yang menyaksikan memberikan pertolongan," jelasnya.

Setelah dievakuasi dari laut, Ali lalu dibawa ke rumah salah satu warga setempat.

Ia lalu diberi pengobatan tradisional karena diduga kesurupan.

Junaidi yang juga anggota DPRD Halmahera Selatan dari Fraksi PKB itu, mengaku turut menolong evakuasi terhadap Ali. 

Ia menyebut, evakuasi berlangsung dramatis.

"Saya bantu evakuasi korban naik ke mobil. Saat sampai di rumah warga, dia (Ali) disembur obat, tapi tetap melakukan perlawanan seperti kerasukan," ujarnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved