Pengetahuan Umum IPS
Rangkuman Pengetahuan Umum IPS Kelas 7 : Memahami Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
Penjelasan interaksi sosial bisa dipahami sebagai berikut, interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Interaksi sosial seringkali dijumpai di setiap aktivitas kehidupan masyarakat.
Interaksi sosial bisa terjadi antara individu dengan individu atau kelompok dengan kelompok.
Penjelasan interaksi sosial bisa dipahami sebagai berikut, interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu atau kelompok dengan kelompok.
Menurut kajian sosiologi, bentuk interaksi sosial dibagi menjadi tiga yaitu, asosiatif, disositif dan akomodatif.
Baca juga: Rangkuman Pengetahuan Umum IPS Kelas 7: Mengenal Letak Geografis dan Astronomis Indonesia
Tiga bentuk tersebut dapat dirinci sebagai berikut,
1. Bentuk interaksi sosial asosiatif adalah bentuk sosial yang mengarah pada kesatuan. Bentuk macam interaksi sosial bisa berupa kerja sama, asimilasi dan akulturasi.
- Kerja sama secara istilah adalah suatu usaha yang dilakukan bersama antara individu dan kelompok. Untuk mencapai satu tujuan atau beberapa tujuan yang sama.
- Asimilasi adalah percampuran dua atau leboh kebudayaan berbeda menjadi satu kebudayaan yang baru.
- Akulturasi adalah perpaduan dua atau lebih dua kebudayaan yang berbeda tanpa menghilangkan ciri khas budaya lamanya.
2. Bentuk interaksi disosiatif adalah jenis interaksi yang mengarah pada perpecahan dan persaingan antara individu dengan individu yang lainnya dan kelompok dengan kelompok lainnya.
Macam-macam interaksi disosiatif meliputi, kompetisi, kontravensi, dan konflik.
- Kompetisi adalah suatu proses sosial individu atau kelompok yang bersaing mencari keuntungan tanpa menggunakan kekerasan.
- Kontravensi adalah adalah suatu perasaan tidak suka yang disembunyikan, atau bisa dikatakan iri dengki.
- Konflik adalah proses sosial individu atau kelompok yang bersaing mencari keuntungan dengan menggunakan kekerasan.
Konflik biasanya terjadi disebabkan adanya perbedaan kebudayaan, kepentingan, dan perubahan sosial.
3. Bentuk interaksi sosial Akomodatif adalah jenis interaksi yang terjadi dikarnakan adanya perselisihan, guna menyelesaikan suatu pertikaian sehingga terciptanya kestabilan.
Jenis-jenis interaksi Akomodatif diantanya adalah,
- # Koersi :bentuk pelaksanannya menggunakan paksaan, tekanan maupun kekerasan.
- # Kompromi :bentuk usaha meredakan masalah dengan mengurangi tuntutan.
- # Konsiliasi :usaha mempertemukan keinginan pihak yang berkonflik.
- # Arbitrasi :terjadi ketika pihak ketiga mempunyai kedudukan lebih tinggi dan dapat memberikan keputusan yang mengikat pihak yang berkonflik.
- # Mediasi :Pihak ketiga bersifat netral dan keputusan akhir penyelesaian konflik diserahkan kepada pihak yang berkonflik.
- # Ajudikasi :proses penyelesaian melalui meja hijau (jalur hukum).
Baca juga: Arisan Ecobrick Ala Mahasiswa UGM, Cara Mengedukasi Budaya dan Pengetahuan Umum Anak-anak
Demikian beberapa hal yang harus dipahami terkait interaksi sosial. Semoga bermanfaat.
(MG Mas'ud An-nafi)
Rangkuman Pengetahuan IPAS Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka : Cara Mempertahankan Kemerdekaan |
![]() |
---|
Rangkuman Pengetahuan IPAS Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka : Peristiwa Penting Menjelang Proklamasi |
![]() |
---|
Geografi Kelas 12 : Komponen SIG dan Sumber Informasi Geografis |
![]() |
---|
Materi IPAS Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka: Perjuangan Indonesia Melawan Penjajah |
![]() |
---|
Materi Geografi Kelas 12 : Sistem Informasi Geografis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.