Berita Kecelakaan

Fakta Kereta Kelinci Kecelakaan di Prambanan, dari Bantul Mau Jalan-jalan ke Rowo Jombor Klaten

Kecelakaan kereta kelinci tidak menimbulkan korban jiwa, tapi memberikan catatan bahwa kereta kelinci tak bisa berada di jalan raya lantaran

|
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Istimewa
kereta kelinci yang membawa rombongan warga mengalami kecelakaan terguling karena tidak kuat menanjak saat melintas di Jalan Sumberwatu Dukuh Gatak, Bokoharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Minggu (19/11/2023) 

Disampaikannya, imbas dari kejadian tersebut, terdapat sejumlah warga setempat mengalami rasa trauma dan takut untuk kembali menggunakan kendaraan kereta kelinci saat berpergian.

"Tapi, tidak banyak yang trauma. Saya tadi juga monitoring, beberapa warga ada yang sudah kembali melakukan aktivitas seperti pada umumnya," katanya.

Hal senada disampaikan oleh Dukuh Wirosutan, Venteen Guntono.

"Ibu saya kan juga menjadi salah satu penumpang dari kejadian itu. Tapi saat itu, ibu saya duduk di gerbong pertama. Jadi selamat dan tidak mengalami luka-luka. Tapi, tetap saja ada rasa trauma," beber dia.

Meski demikian, ibunda dari Dukuh Wirosutan, yang berinisial SS (67), tidak membutuhkan perawatan medis untuk penanganan rasa trauma atau ketakutan dari kejadian kereta kelinci yang terguling tersebut.

"Beberapa warga lain yang tidak mengalami luka parah juga saat ini ada yang sudah kembali melakukan aktivitas seperti sehari-hari," lanjutnya.

4. Pemilik kereta kelinci Hikari Putra buka suara tentang sopir pengganti

Pemilik Kereta Kelinci Hikari Putra, Gunanto, buka suara seusai kereta kelinci miliknya terlibat kecelakaan tunggal.

"Awalnya, kendaraan itu saya yang bawa dari Kabupaten Bantul sampai ke Kabupaten Sleman. Tapi, karena saya tidak tahu jalan. Jadi ada orang lain yang menjadi sopir pengganti kendaraan itu," ungkapnya kepada Tribunjogja.com, Senin (20/11/2023).

Sebelum berangkat mengantarkan para penumpang yang merupakan warga Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, DIY, pemilik sekaligus sopir kereta kelinci itu sudah menghubungi rekannya.

Baca juga: Polres Bantul Larang Kereta Kelinci Beroperasi di Jalan Raya Demi Keselamatan Bersama

Saat itu ia sedang berkonsultasi dan meminta petunjuk jalan mana yang seharusnya dilintasi agar kereta kelinci dan para penumpang selamat. 

Namun, mengetahui kondisi bahwa jalan yang hendak dilintasi oleh rombongan rekreasi dari warga Kalurahan Srigading itu terlalu terjal, maka Gunanto meminta tolong kepada rekannya untuk mencarikan sopir pengganti.

5. Sopir pengganti tak kuasai medan

Setelah itu, pada saat hari kejadian, Gunanto mengendarai kereta kelinci dari kediamannya dan menjemput penumpangnya di wilayah Kalurahan Srigading. 

Lalu, mereka bersama-sama berangkat ke tiga titik destinasi wisata.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved