Empat Perwira Menengah AU yang Gugur Dalam Kecelakaan Pesawat Super Tucano Dapat Kenaikan Pangkat

TNI menaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi terhadap empat perwira menengah TNI AU yang gugur dalam kecelakaan pesawat TNI AU EMB-314 Super Tucano

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TNI AU
Mengenang sosok pilot dan awak pesawat TNI AU yang jatuh di Pasuruan pada Kamis (16/11/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM - TNI menaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi terhadap empat perwira menengah TNI AU yang gugur dalam kecelakaan pesawat TNI AU EMB-314 Super Tucano di Keduwung, Puspo, Pasuruan, Kamis (16/11/2023) kemarin.

Mereka yang mendapatkan kenaikan pangkat yakni Kolonel (Pnb) Subhan, Kolonel (Adm) Widiono, Letkol (Pnb) Sandhra Gunawan, dan Mayor (Pnb) Yuda A Seta.

Kolonel (Pnb) Subhan dinaikan pangkatnya menjadi Marsma (Anumerta) Subhan.

Lalu Kolonel (Adm) Widiono dinaikan pangkatnya menjadi Marsma (Anumerta) Widiono.

Letkol (Pnb) Sandhra Gunawan menjadi Kolonel (Anumerta) Sandhra Gunawan.

Dan terakhir Mayor (Pnb) Yuda A Seta menjadi Letkol (Anumerta) Yuda A Seta.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati menyampaikan masing-masing prajurit TNI AU yang gugur mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.

“Betul, (jadinya) Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Subhan,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati melalui pesan tertulis, Jumat (17/11/2023).

Baca juga: Kesaksian Warga Saat Pesawat TNI AU Jatuh, Sukastini: Datang ke Arah Saya, Saya Lari Sambil Menangis

Agunng menjelaskan, para prajurit TNI yang gugur itu rencananya akan dimakamkan di dua lokasi.

Tiga orang yakni Marsma (Anumerta) Subhan, Marsma (Anumerta) Widiono dan Kolonel (Anumerta) Sandhra Gunawan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Malang.

Sementara Letkol (Anumerta) Yuda A Seta akan dimakamkan di Madiun.

“(Kemudian) atas nama Letkol (Anumerta) Yuda A Seta di TMP Madiun,” kata Agung.

Keempat jenazah telah dilepas melalui penghormatan secara militer dari hanggar Skadron 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang pada Jumat pagi.

Diberitakan sebelumnya, dua pesawat Super Tucano yang mengalami kecelakaan tersebut berasal dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh dan memiliki nomor ekor TT-3103 dan TT-3111.

Pesawat nomor ekor TT-3111 ditumpangi Sandhra Gunawan sebagai pilot atau frontseater dan Widiono di kursi belakang atau backseater.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved