42 Penerbang dan Navigator Tangguh TNI AU Dilantik di Lanud Adisutjipto, Ini Pesan KSAU
Jumlah lulusan Sekbang A-105 sebanyak 34 orang, Sekbang PTTA A-7 sebanyak 4 orang, dan Seknav A-15 sebanyak 4 orang.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 42 taruna Sekolah Penerbang (Sekbang) Yogyakarta mengikuti pelantikan dan upacara Wingday Sekbang angkatan ke-105, Sekbang PTTA angkatan ke-7, dan Seknav angkatan ke-15, di lapangan Jupiter Lanud Adisutjipto, Kamis (24/4/2025).
Para taruna terlihat bangga seusai menjalani pendidikan sebagai penerbang TNI Angkatan Udara (AU)
Adapun jumlah lulusan Sekbang A-105 sebanyak 34 orang, Sekbang PTTA A-7 sebanyak 4 orang, dan Seknav A-15 sebanyak 4 orang.
Dari jumlah lulusan tersebut, ada 4 orang yang berhasil meraih predikat sebagai lulusan terbaik.
Dari Sekolah Penerbang (Sekbang) A-105 jurusan Fix wing, Letda (Pnb) Ida Bagus Putu Angga Santika, S.Tr.Han., dan jurusan Rotary wing, Letda (Pnb) Laurensius Galih Prayoga, S.Tr.Han.
Dari jurusan Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) A-7 Letda (Pnb) Tirto Rico Jimmy Pandapotan Sihombing, S.Tr.Han., dan dari Sekolah Navigator (Seknav) A-15 Letda (Nav) Muhammad Syauqi Azfi Hibatullah Butar Butar, S.Tr.Han.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono dalam amanatnya menyampaikan apresiasi kepada seluruh wisudawan atas keberhasilan dalam menyelesaikan pendidikan, yang merupakan hasil dari perjuangan panjang, integritas, serta ketangguhan mental dan fisik selama melaksanakan pendidikan.
"Kalian telah membuktikan diri layak menyandang kualifikasi sebagai Penerbang, Penerbang Pesawat Terbang Tanpa Awak, dan Navigator yang menjadi kebanggaan TNI Angkatan Udara," kata KSAU.
Dalam kesempatan tersebut KSAU juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada empat lulusan terbaik.
"Jadikan capaian membanggakan ini sebagai standar dalam pengabdianmu, teruslah memupuk semangat untuk berprestasi semakin baik, serta jadilah teladan inspiratif seperjuangan," ucapnya.
KSAU juga berterima kasih dan apresiasinya kepada Komandan Kodiklatau, Komandan Lanud Adisutjipto, Komandan Wing Pendidikan Terbang, beserta seluruh jajaran, karena berkat kerja keras dan integritas yang telah diberikan dalam merencanakan, melaksanakan, hingga mengevaluasi proses pendidikan.
"Penghargaan yang sama juga saya sampaikan kepada orang tua dan seluruh keluarga wisudawan. Doa yang tiada putus, dukungan moril yang tulus, serta pengorbanan yang telah diberikan merupakan fondasi kekuatan spiritual dan sumber motivasi yang tidak ternilai bagi para wisudawan dalam menapaki jalan pengabdian kepada bangsa dan negara," ucap Marsekal Tonny Harjono.
Dalam momentum tersebut KSAU juga menyinggung sejarah kejayaan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) enam dekade yang lalu, atau sekitar tahun 1960-an.
Dia menjelaskan Angkatan Udara Republik Indonesia pernah menjadi salah satu kekuatan udara paling disegani di Asia, bahkan di belahan bumi selatan.
"Saat itu, kita mengoperasikan berbagai alutsista, yang tidak hanya canggih, tetapi juga berjumlah sangat signifikan. Dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan penuh dari pemerintah, kekuatan udara Indonesia mampu berdiri sejajar dengan negara-negara besar lainnya di dunia," ujar Marsekal TNI M Tonny.
Ajang Sprint Rally 'Merdeka' Targetkan 50 Mobil, Latih Bibit Pebalap Jogja |
![]() |
---|
Lima Pesan KSAU saat Pimpin Upacara Hari Bakti TNI 2025 di AAU Yogyakarta |
![]() |
---|
Ayah dan Ibu Diajak Kolaborasi Bangun Generasi Tangguh di Skadik 104 Lanud Adisutjipto |
![]() |
---|
Ada Pesawat Latihan di Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Warga Diimbau Tak Terbangkan Drone dan Layangan |
![]() |
---|
Urutan Pangkat TNI dan Penjelasannya: Ini Beda Pangkat AD, AL, dan AU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.