Berita Sleman Hari Ini

Hujan Sudah Mengguyur, Tapi Dropping Air Bersih Bagi Warga Sleman Terus Berlanjut

Distribusi atau droping bantuan air bagi warga Kabupaten Sleman yang terdampak krisis air bersih hingga kini terus berjalan. Status siaga darurat keke

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Sleman 

Moyudan meliputi Kalurahan Sumberagung, Sumberarum, Sumberrahayu dan Sumbersari.

Adapun di Ngaglik didistribusikan untuk warga di Kalurahan Donoharjo dan Sukoharjo. 

Selanjutnya di Pakem air bersih didistribusikan untuk warga di Kalurahan Hargobinangun. Seyegan di Kalurahan Margodadi dan Margokaton.

Sleman di Kalurahan Tridadi dan Triharjo. Tempel di Kalurahan Banyurejo, Margorejo dan Merdikorejo. Sedangkan di Kapanewon Turi distribusi air bersih disalurkan untuk warga terdampak Kekeringan di Kalurahan Wonokerto. 

"Anggaran untuk droping saat ini masih menggunakan anggaran BPBD reguler. Kami Belum menggunakan skema BTT (Belanja Tak Terduga). Anggaran reguler kita pakai semaksimal mungkin. Tapi memang ada banyak bantuan dari relawan dan instansi juga yang masuk ke kita," kata Bambang. 

Sementara itu, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan hujan sudah turun di kabupaten Sleman tapi memang belum merata sehingga droping air bersih masih dibutuhkan.

Saat ini status siaga darurat kekeringan juga belum dicabut sambil menunggu perkembangan kondisi yang ada di lapangan.

Adapun mengenai ketersediaan anggaran untuk bantuan air bersih, Ia memastikan masih cukup memadai.

Apalagi Sleman memiliki anggaran belanja tak terduga yang sewaktu-waktu dalam kondisi tertentu bisa digunakan. 

"Anggaran BTT ini kan luwes karena untuk penanggulangan yang sifatnya force majeure (keadaan memaksa). Anggaran BTT kalau nggak salah sekitar 10-15 Miliar," katanya. (rif)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved