Berita Kabupaten Magelang Hari Ini

Gembira Tempat Jualan Jadi Lokasi Syuting, Warga Muntilan Gelar Nobar Gadis Kretek 5 Jam Non Stop

Salah seorang Pedagang kayu di Pasar Kayu Muntilan, Kabupaten Magelang, Evi Handayani (46) beserta keluarga besarnya berinisiatif menggelar

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
Dok pri
Warga Muntilan gelar nobar series Gadis Kretek di kediamannya 

Mereka diberi upah sekitar Rp150 ribu dalam sehari.

"Dari terminal juga ada dan orang-orang sekitar sini yang dijadikan figuran. Yang nyari ada sendiri dari tim filmnya," ujarnya.

Saat menjadi pemain figuran, Evi harus berangkat ke lokasi sejak pukul lima pagi untuk mengikuti proses syuting yang bisa berlangsung hingga 11 jam atau hingga pukul empat petang.

Beberapa adegan yang diingatnya adalah ketika disuruh berteriak-teriak saat aktor Ario Bayu yang memerankan Soeradja dipukuli warga di pasar.

"Tapi yang terakhir sampai malam karena kita di setting ada klub malam. Ada layar tancap, cafe-cafe dan lain-lain. Adegannya cuma jalan dan bengkok bengok pas mas itu bertengkar kita heboh bengok bengok (teriak-teriak)," jelasnya.

Sementara seorang pengantar kayu, Saryadi mengaku diminta untuk membantu menjadi tokoh figuran selama lima hari. Hal itu cukup membantu karena kala itu kondisi perekonomian belum pulih akibat pandemi Covid-19.

"Sehari itu dari pagi sampai sore, ya lumayan kemarin masih pandemi jadi orang yang nggak bisa bawa barang-barang ya membantu," jelasnya.

Suryadi pun tak merasa kesulitan untuk menjadi tokoh figuran. Pasalnya dia memang sudah berpengalaman.

"Prosesnya susah-susah menyenangkan dulu saya sering diundang tetangga kebetulan ada sutradara lalu disuruh jadi prajurit Belanda. Kalau di Gadis Kretek jadi orang biasa. Cuma kayak warga lokal," jelasnya. (tro)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved