Soal Elektabilitas Ganjar Pranowo di Bawah Prabowo, Sandiaga Uno Beri Penjelasan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ketua dewan pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD Sandiaga Uno mengakui masih terdapat 20 persen suara yang belum terjaring ke pasangan Capres-Cawapres 2024 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Ia pun meminta para kader PPP untuk bekerja keras mensosialisasikan serta mengenalkan sosok Ganjar Pranowo kepada masyarakat umum.

"Kami akan lebih massif mensosialisasikan untuk meningkatkan elektabilitas. Karena survei internal kami ada sekitar 20 persen masyarakat kita belum mengenal betul pak Ganjar dan pak Mahfud," katanya, disela-sela agenda senam sehat DPW PPP DIY, Minggu 12/11/2023).

Hasil survei Poltracking Capres 2024 tingkat nasional, elektabilitas Prabowo-Gibran mengungguli dua pasangan lainnya. 

Survei Poltracking menyatakan elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 40,2 persen.

Diikuti Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas sebesar 30,1 persen dan Anies-Muhaimin 24,4 persen. 

Sementara ada 5,3 persen responden yang tidak menjawab.

Baca juga: Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Klaten Resmi Terbentuk, Targetkan Raup 80 Persen Suara

Sandiaga pun tidak memungkiri hal ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi tim pemenangan Ganjar-Mahfud.

"Oleh karena itu kami harus gunakan seluruh kegiatan alat peraga kampanye dan bentuk sosialisasi lainnya karena data kami juga menunjukkan bahwa 80 persen masyarakat kita yang melihat dan mengenal pak Ganjar itu menyukai beliau dan bisa diprediksi dari yang menyukai itu juga tinggi proporsinya," terang dia.

Sandi mengatakan 20 persen masyarakat yang belum mengenal Ganjar-Mahfud pada 14 Februari 2024 nanti diharapkan akan memilih pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"Jadi itu tugas kami dari TPN saya memberi masukkan kepada tim pemenangan nasional karena saya duduknya didewan pakar untuk lebih menggiatkan memasifkan lagi pengenalan pak ganjar di tengah-tengah masyarakat kita," ujrnya.

Disinggung adanya realita kalangan akar rumput pendukung Ganjar-Mahfud berpindah haluan mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Sandi menegaskan hal ini juga menjadi tantangan dan PR berat bagi TPN Ganjar-Mahfud.

Ia pun menceritakan pengalamannya kala menjadi Cawapres 2019 mendampingi Prabowo Subianto.

"Saya dulu sebagai seorang calon banyak berkampanye di seluruh titik masyarakat, dipilih Prabowo-Sandi 45 persen pemilih hampir setengah masyarakat kita dan itu dari beragam partai, jadi ini adalah sebuah fenomena yang sudah menjadi realita dan kita tidak perlu menyikapi secara negatif dan berlebihan karena Partai Persatuan Pembangunan itu kuncinya adalah persatuan ukhuwah," ujarnya.

Oleh sebab itu pihaknya menegaskan kepada kalangan akar rumput khususnya di PPP untuk lebih memahami apa yang diperjuangkan.

"Pada saatnya akan memilih PPP dan tentunya kita berharap kita berkontribusi kepada pemenangan pak Ganjar," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )