Kabar Terbaru Tol Jogja-Solo di Klaten dan Sleman, Terhubung Jogja-Bawen Seksi 1

Pembangunan kontruksi jalan tol di Ringroad ini menggunakan metode boredpile bukan tiang pancang. Boredpile ini sengaja dipilih karena dinilai lebih minim getaran dan kebisingan.

Metode pelaksanaan pondasi Boredpile dengan cara mengebor terlebih dahulu kemudian memasukkan tulangan dan dicor.

Sedangkan tiang pancang menggunakan hammer atau pemukul tiang yang dapat menimbulkan getaran dan kebisingan tapi memiliki keunggulan tidak perlu pengecoran dan menunggu umur beton.

"Kalau secara durasi sebenarnya 11-12 sih, hampir sama saja sebenarnya. Hanya pemilihan metode sesuai dengan lokasinya aja," kata dia.

Sementara itu, Pejabat Humas PT Jasamarga Jogja-Solo (JMJ) Rachmat Jasiman sebelumnya mengungkapkan, proges pembangunan kontruksi jalan tol Jogja Solo paket 2.2 ini masih sesuai planning dan target yang direncanakan.

Pembangunan jalan bebas hambatan sepanjang 3,25 kilometer ini ditargetkan rampung dan mulai beroperasi di tahun 2025 mendatang.

"Nantinya jalan tol ini akan terintegrasi dengan jalan tol Jogja - Bawen seksi 1. Ada pintu on-off yang dibangun di sebelah timur simpang empat Kronggahan," kata dia. (Tribunjogja.com/Ard/rif)