MAN 3 Bantul Launching 8 Buku Bersama Dewan Pengawas FPPTI

Menghasilkan sebuah karya berbentuk tulisan yang dibukukan merupakan kebanggaan dan juga impian banyak orang.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM/ISTIMEWA
MAN 3 Bantul melaunching 8 buku yang telah dicetak, Selasa (7/11/23), di halaman madrasah. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Menghasilkan sebuah karya berbentuk tulisan yang dibukukan merupakan kebanggaan dan juga impian banyak orang.

Selain menjadi sebuah rekam jejak suatu kenangan, buku juga bisa menjadi ladang amal jariyah bagi penulisnya. Hal inilah yang menjadi penyemangat civitas MAN 3 Bantul dalam menyusun karya dalam bentuk puisi, cerpen dan juga artikel.

Seiring peringatan Bulan Bahasa dan juga dalam rangka Panen Karya P5-PPRA, MAN 3 Bantul melaunching 8 buku yang telah dicetak, Selasa (7/11/23), di halaman madrasah.

Kegiatan yang bertemakan ‘Kewirausahaan & Bhineka Tunggal Ika’ tersebut menghadirkan Dewan Pengawas Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (DEWAS FPPTI), Prof Ida Fajar Priyanto PhD.

Pada kesempatan tersebut Ida didampingi Waka Kurikulum, Sumarna MPd melaunching 8 buku karya siswa dan guru. Ke-8 buku tersebut Gelora Asa (Antologi Cerpen Siswa kelas X), Gemintang Suara Jiwa (Antologi Puisi Siswa kelas X), Selaksa Makna (Antologi Puisi Tim BLC dan Jurnalistik), Cerita Guru (Antologi Cerita Guru), Swastamita (Antologi Pengurus OSIM Bima Sakti), Catatan Putih Abu (Khoirunnida, XII IPA 2), Unexpected Show (Ummi Lathifa), Antologi 49 Karya Cipta Resensi (Tim BLC dan Jurnalistik).

Seusai melaunching buku dengan menandatangani buku karya siswa dan guru tersebut, Ida memberika apresiasi setingi-tingginya kepada civitas dan penulis buku khususnya yang telah berhasil menyusun karya.

Menurutnya dengan terbitnya 8 buku dalam setahun, merupakan prestasi yang luar biasa. “Sungguh, saya sangat bangga dengan semangat literasi di MAN 3 Bantul ini. Teruslah berkembang dan menghasilkan karya sebanyak-banyaknya. Realisasikan semangat pemuda dengan karya nyata, tidak sekadar kata,” tegasnya.

Sementara Kepala Perpustakaan MAN 3 Bantul, Kholif Diniawati menjelaskan, literasi di MAN 3 Bantul memang semakin berkembang seiring dimilikinya gedung perpustakaan yang baru.

Menurut Kholif, minat berkunjung siswa ke perpustakaan meningkat dan hal ini memicu serta memacu siswa untuk semakin senang membaca, sehingga dampaknya menjadikan mereka termotivasi untuk berkarya.

“Kami juga memberikan fasilitas memadai bagi siswa dan juga guru serta pegawai yang memiliki minat dan bakat dalam mengembangkan potensi menulis yang dimiliki,” tandas Kholif. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved