Contoh Naskah Pidato Kepala Sekolah atau Pembina Upacara Hari Sumpah Pemuda

TRIBUNJOGJA.COM - Setiap tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda, sebagai momentum bersejarah.

Momentum ini menegaskan tentang semangat persatuan, cinta tana air,dan perjuangan pemuda Indonesia. 

Dalam upacara peringatan ini, peran kepala sekolah atau pembina upacara sangat penting untuk menyampaikan pesan inspiratif yang membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan siswa.

Berikut contoh naskah pidato Sumpah Pemuda yang bisa digunakan oleh kepala sekolah atau pembina upacara dengan bahasa formal, bermakna, dan penuh motivasi.

• Logo Resmi Hari Sumpah Pemuda 2025 Tema Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu

Naskah Pidato Kepala Sekolah dalam Upacara Hari Sumpah Pemuda

Pembukaan
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.

Yang saya hormati, para guru, staf sekolah, serta anak-anak didik yang saya banggakan.
Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita dapat berkumpul bersama di halaman sekolah ini untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun ini dalam keadaan sehat dan penuh semangat kebersamaan.

Isi Pidato
Hadirin yang saya hormati,
Hari ini, 28 Oktober, kita memperingati peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia, yaitu Sumpah Pemuda tahun 1928.

Mengenang pada hari itu, para pemuda Indonesia dari berbagai daerah, suku, dan latar belakang berkumpul dengan satu tekad yang sama yaitu bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu, Indonesia.

Semangat yang mereka tanamkan bukan sekadar seruan saja, tetapi juga menjadi pondasi bagi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Dari semangat itulah kita belajar tentang arti persatuan, kerja sama, dan cinta tanah air.

Sebagai generasi penerus bangsa, para siswa-siswi diharapkan dapat meneladani perjuangan para pemuda terdahulu.

Cara untuk mewujudkan semangat Sumpah Pemuda dapat dilakukan dengan belajar sungguh-sungguh demi kemajuan diri dan bangsa, menjaga persatuan dan tolerasi meski berasal dari suku dan budaya yang berbeda, dan berinovasi serta berprestasi supaya dapat berkontribusi nyata untuk Indonesia di masa depan.

Hadirin yang saya banggakan,
Di era modern ini, semangat Sumpah Pemuda harus kita maknai secara luas.

Jika dulu para pemuda berjuang melawan penjajahan, maka kini perjuangan kita adalah melawan kebodohan, kemalasan, dan sikap acuh terhadap kemajuan bangsa.