Eratkan Ukhuwah, MAN 3 Bantul Gelar Halalbihalal Keluarga Besar GTK

MAN 3 Bantul menggelar halal bihalal Keluarga Besar MAN 3 Bantul di Musala Raudhatul Jannah, Sabtu (12/4/2025).

Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM/ISTIMEWA
MAN 3 Bantul menggelar halal bihalal Keluarga Besar MAN 3 Bantul di Musala Raudhatul Jannah, Sabtu (12/4/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - MAN 3 Bantul menggelar halal bihalal Keluarga Besar MAN 3 Bantul di Musala Raudhatul Jannah, Sabtu (12/4/2025). Acara ini diikuti seluruh guru dan tenaga kependidikan (GTK) Mantaba, baik yang masih aktif maupun telah purna dan pindah tugas. 

Istimewanya, halal bihalal ini dihadir pula oleh keluarga GTK. Tamu undangan pun disambut hangat dengan lantunan salawat Hadroh Hubbun Nabi Mantaba

Plt Kepala MAN 3 Bantul, M Munawar Yasin mengungkapkan, kegiatan ini menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi di antara keluarga besar MAN 3 Bantul.

“Dalam momen Syawal, kegiatan halal bihalal ini menjadi sarana mempererat silaturahmi, saling mengikhlaskan dan memaafkan. MAN 3 Bantul berkembang dari masa ke masa. Para pendiri madrasah, yang di antara beliau-beliau saat ini hadir dalam kegiatan ini telah merintis madrasah sejak awal dan diteruskan Bapak Ibu yang mendapatkan amanah di MAN 3 Bantul,” tutur Yasin. 
“Kekompakan Ibu Bapak disertai doa dan dukungan keluarga semakin memperkuat Ibu Bapak dalam menjalankan tugas di madrasah. Hal ini sangat mendukung kemajuan MAN 3 Bantul,” sambungnya.

Momen saling memaafkan dalam halalbihalal Keluarga Besar MAN 3 Bantul tampak saat Ikrar Syawalan. Dalam ikrar syawalan disampaikan permohonan dan pemberian maaf oleh seluruh warga MAN 3 Bantul, baik dalam hubungan sebagai pribadi maupun secara kedinasan.

Pada sesi acara Mau'idhah Hasanah, Imam Muhsin, selalu Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyampaikan hikmah Syawalan. "Setelah kita menjalankan ibadah pada bulan Ramadan, dalam Syawal ini menjadi momen peningkatan ibadah-ibadah kita, sehingga kualitas iman juga meningkat. Adapun syawalan dalam arti halalbihalal merupakan momentum untuk saling menghalalkan, mengikhlasan, merelakan ganjalan di hati akibat kesalahan yang dilakukan oleh  sesama,” ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved