PSS Sleman

Kata Bertrand Crasson Usai PSS Sleman Telan Kekalahan dari Bali United di Stadion Maguwoharjo

Bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (3/11/2023) sore, PSS Sleman takluk 0-1 dari tim tamu Bali United.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ ALMURFI SYOFYAN
Striker PSS Sleman, Yevhen Bokhasvili, saat berebut bola dengan pemain Bali United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (3/11/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman kembali harus menelan pil pahit dalam lanjutan Liga 1 2023/2024.

Bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (3/11/2023) sore, PSS Sleman takluk 0-1 dari tim tamu Bali United.

Satu-satunya gol Serdadu Tridatu dicetak oleh Mohammed Rashid pada menit ke-34 memanfaatkan umpan silang dari fullback Ardi Idrus.

Kekalahan itu memperpanjang rentetan kekalahan Super Elja di Liga 1 2023/2024 musim ini.

Total, PSS Sleman belum mampu meraih kemenangan dalam sembilan laga terakhir.

Kemenangan terakhir PSS Sleman ditorehkan saat saat melawan Persita Tangerang, Jumat (18/8/2023) silam.

Atas kekalahan ini, posisi PSS Sleman di klasemen Liga 1 2023/2024 semakin sulit.

Perolehan poin PSS Sleman hanya terpaut satu poin dari Persita yang belum memainkan laga di pekan ke-18.

Sementara, bagi Bali United kemenangan ini membuat mereka merangsek ke peringkat tiga dengan torehan 33 poin.

Pelatih PSS Sleman, Bertrand Crasson, seusai laga mengatakan jika dia kecewa dengan hasil ini, meski telah mengeluarkan semua jurus yang dipunya.

"Kami kecewa, sudah mencoba semua hal. Kalau yang terakhir (babak kedua) tadi kita bisa melihat hanya ada satu tim di lapangan yakni PSS Sleman," katanya.

Ia menilai, Bali United beruntung pada laga itu karena mereka hanya memiliki satu peluang dan dapat memanfaatkan hal itu jadi gol.

"Saat akhir laga kami coba empat striker tapi kami tetap belum bisa meraih gol. Banyak peluang tercipta tapi tak ada gol," jelasnya.

Kapten PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan mengatakan, juga kecewa dengan hasil yang diraih saat lawan Bali United.

"Hasilnya mengecewakan, kita harus banyak hal yang diperbaiki. Harus kita latih karena kita sekarang posisinya terancam seperti tahun lalu," ucapnya.

Ia menyebut, bagaimana pun caranya PSS Sleman harus keluar dari posisi yang tidak baik tersebut.

"Kita keluar secara bersama-sama. Untuk kebangkitan," tukasnya. (*).

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved