Berita DI Yogyakarta Hari Ini
Komisi A DPRD DIY Dorong Pemda Bangun Museum Tokoh Bangsa
Komisi A DPRD DIY kembali melakukan rangkaian tapak tilas Bung Karno sekaligus sinau Pancasila .
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Komisi A, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY kembali melakukan rangkaian tapak tilas Bung Karno sekaligus sinau Pancasila .
Setelah sebelumnya mengunjungi jejak sang proklamator di Ngawi, Blitar maupun Surabaya, kali ini bersama awak media mengunjungi eks rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol nomor 1 Menteng, Jakarta Pusat.
Rumah bergaya Art Deco itu menjadi saksi sejarah ketika Presiden Indonesia pertama merumuskan naskah proklamasi bersama Muhammad Hatta dan Ahmad Subardjo menjelang Kemerdekaan di tanggal 17 Agustus 1945.
Semua rangkaian sejarah yang menjadi tonggak awal berdirinya bangsa Indonesia itu tergambar jelas di suatu ruangan berukuran 3.000an meter persegi di Rumah Laksmana Maeda tersebut.
Pengelola menyebut ruangan di lantai satu itu dengan "lantai bersejarah".
"Semua tata letak barangnya di lantai satu ini dibuat sepersis mungkin seperti pada saat perumusan naskah proklamasi," kata Plt Kepala Unit Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Drs. Harry Trisatya Wahyu MA, saat menerima rombongan komisi A DPRD DIY , Selasa (31/10/2023).
Informasi mengenai tata letak barang di ruangan tersebut berdasarkan keterangan dari asisten rumah tangga Laksamana Maeda pada saat itu, bernama Satzuki Mishima.
Baca juga: Jelang Musim Penghujan, Ketua Komisi A DPRD DIY Minta Pemda Segera Tangani Persoalan Sampah
Satzuki sengaja didatangkan dari Jepang untuk mengonfirmasi ulang bagaimana tata letak barang saat peristiwa bersejarah bangsa Indonesia itu terjadi.
Museum Perumusan Naskah Proklamasi menampilkan beberapa segmen.
Segmen pertama, adalah ketika Bung Karno, Bung Hatta dan Ahmad Subardjo diterima oleh Laksamana Maeda di rumahnya pada tanggal 16 Agustus 1945 malam sekira pukul 22.00 WIB, setelah sepulang dari Rengasdengklok.
Mereka, ditemani Maeda dan Miyoshi Sunkichiro kemudian menemui "Gunseikan" atau pemerintah militer Jepang.
Namun saat itu pihak Jepang tidak bisa membantu kemerdekaan Indonesia.
Bung Karno bersama Bung Hatta dan Ahmad Subardjo kembali lagi ke rumah Maeda pukul 02.30 WIB.
Mereka menjelaskan kepada Maeda untuk mendeklarasikan kemerdekaan Republik Indonesia sekarang juga.
Maeda tidak ikut campur dan mengundurkan diri ke kamarnya di lantai atas.
Dispar DIY Luncurkan Calender of Event, Sport Tourism Terus Dieksplor |
![]() |
---|
Film 1 Kakak 7 Ponakan, Drama Keluarga yang Hangat di Penutupan JAFF 2024 |
![]() |
---|
Festival Angkringan Yogyakarta 2024: Angkat Kuliner Ikonik dengan Sentuhan Modern |
![]() |
---|
Formulasi Kenaikan UMP Mestinya Disesuaikan dengan Kondisi Daerah |
![]() |
---|
Pemda DIY Ikuti Penjurian Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.