Berita Jogja Hari Ini
Jelang Musim Penghujan, Ketua Komisi A DPRD DIY Minta Pemda Segera Tangani Persoalan Sampah
Misalnya, sampah di tingkat kabupaten/kota saat ini belum mampu dikelola dengan baik oleh masing-masing wilayah. Sehingga sampah yang dibuang ke TPA
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Fenomena penumpukan sampah yang terjadi di beberapa sudut Kota Yogyakarta terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Hal itu merupakan Imbas dari pembatasan pengiriman sampah ke TPA Piyungan.
Merespons permasalahan tersebut, Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto mengungkapkan, ada sejumlah poin penting dalam menyelesaikan permasalahan sampah di DIY.
Pertama, permasalahan sampah diakibatkan oleh tata kelola pengelolaan sampah yang belum sempurna.
Baca juga: Pemkab Gunungkidul Bakal Gandeng Pihak UGM untuk Tangani Gangguan Monyet Ekor Panjang
Misalnya, sampah di tingkat kabupaten/kota saat ini belum mampu dikelola dengan baik oleh masing-masing wilayah.
Sehingga sampah yang dibuang ke TPA Piyungan volumenya terus meningkat dan menyebabkan TPA tersebut mengalami kelebihan kapasitas.
"Berdasarkan peraturan perundang-undangan, bupati dan walikota merupakan pihak utama yang bertanggung jawab dalam pengelolaan. Sedangkan gubernur memberikan dukungan dalam bentuk fasilitasi maupun monev," ungkapnya.
Selanjutnya, Eko mencoba untuk membedah paradigma sampah sebagai sebuah permasalahan yang perlu ditarik akarnya.
Dalam hal ini, terdapat dua akar dari permasalahan tersebut, yakni tata pengelolaan sampah yang belum terpusat di DIY serta adanya berbagai permasalahan di hulu berkaitan dengan pemilahan.
Dia mengungkapkan, di tingkat hulu, sampah terbagi menjadi tiga kategori yang harus mendapat perhatian dari pemerintah setempat.
“Yang pertama adalah sampah rumah tangga. Kemudian yang kedua adalah sampah korporasi. Lalu yang ketiga adalah sampah yang dibawa oleh para wisatawan,” ujarnya.
Eko menyampaikan harapannya kepada Pemda DIY serta Pemkab dan Pemkot agar menyelesaikan persoalan sampah tersebut secepatnya.
Pasalnya musim hujan yang hampir tiba dikhawatirkan justru mengakibatkan berbagai masalah baru jika permasalahan sampah belum teratasi.
Eko juga menyampaikan bahwa partisipasi masyarakat dalam menanggapi masalah tersebut sudah cukup bagus. bank sampah yang dikelola secara sukarela menjadi contoh penyelesaian sampah dalam lingkup lokal secara sederhana.
Oleh karenanya, fasilitasi untuk bank sampah dari Pemda harus disegerakan. (tro)
KENAPA Cuaca di Yogyakarta Terasa Dingin Akhir-akhir Ini? Ini 5 Fakta Menariknya |
![]() |
---|
Kronologi 3 Wisatawan Asal Sragen dan Karanganyar Terseret Ombak di Pantai Parangtritis |
![]() |
---|
Banyak Moge Harley Davidson Lewat Jogja, Ada Event Apa? |
![]() |
---|
Produsen Anggur Merah Kaliurang Buka Suara, Produksi Dihentikan, Produk Ditarik dari Pasaran |
![]() |
---|
INFO Festival Durian Jogja di Sleman Ada All You Can Eat dan Lomba Makan Durian 26-29 Januari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.