Rangkuman Pengetahuan Umum
Listrik Statis: Penjelasan dan Contohnya Dalam Kehidupan Sehari-hari
Fisika: penjelasan apa itu listrik statis dan contohnya dalam kehidupan sehari - hari
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM - Listrik statis adalah listrik yang ada pada permukaan benda diam yang diakibatkan oleh hubungan antara dua atom dalam permukaan benda tersebut.
Dimana salah satu dari atom tersebut akan kehilangan elektron serta atom lainnya yang akan memperoleh sebuah elektron.
Kemudian, pada saat salah satu atom sudah kehilangan elektron, maka atom tersebut akan bermuatan positif, sedangkan yang memperoleh elektron nantinya akan dijadikan muatan negatif.
Disinilah letak keberadaan listrik statis, dimana disebabkan oleh adanya dua muatan yang berbeda namun saling berhubungan atau berinteraksi.
Nantinya muatan-muatan itu akan mengalir apabila dua benda tersebut saling menyentuh.
Istilah listrik statis sendiri sebenarnya menunjukkan bahwasanya adanya medan listrik yang terjadi karena adanya muatan listrik yang nantinya memberikan sifat kelistrikan terhadap benda tersebut.
Lalu muatan-muatan statis itu akan mengalir ke arah permukaan benda karena sudah saling menyentuh dengan objek lainnya dengan muatan listrik atau disebabkan oleh muatan-muatan listrik yang ada di udara.
Salah satu contoh yang paling umum, ketika seseorang menggunakan sisir plastik lalu digosokkan pada rambutnya, setelah itu sisir tersebut didekatkan pada potongan kertas kecil lalu akan menarik potongan kertas kecil itu ke arahnya.
Mengapa kertas dan rambut saling menempel?
Karena adanya listrik statis yang timbul pada sisir plastik setelah dilakukan penggosokan pada rambut dalam keadaan kering.
Sebenarnya, listrik statis sendiri dikenal oleh masyarakat sejak 2500 tahun yang lalu, orang bangsa Yunani melakukan pengamatan sifat ambar yang bisa menarik objek-objek lainnya.
Contoh lainnya, ketika seseorang mengetahui bahwa dengan menggosokkan ambar dengan memanfaatkan baju atau kain bisa menarik objek-objek yang lebih kecil.
Untuk muatan listrik statis sendiri bisa dihasilkan dengan dua upaya, yakni dengan pemberian efek triboelektrik serta induksi elektrostatis.
Untuk pemberian efek triboelektris sendiri yakni saat dua benda saling bersentuhan dan bergesekan, sehingga terdapat perpindahan muatan oleh kedua benda itu.
Adanya perpindahan muatan tersebut dapat dihasilkan oleh listrik statis. Adanya pemberian semacam ini dianggap sebagai triboelektrik.
Sedangkan pemberian efek elektrostatis atau induksi elektrostatis merupakan peristiwa kembalinya muatan dalam permukaan benda karena benda yang bermuatan maupun medan listrik statis tersebut.
Namun perlu diketahui bahwa listrik statis sendiri bisa menimbulkan kejutan listrik pada seseorang, maka dari itu perlu dihindari atau dihilangkan.
Dikutip dari Kompas, berikut merupakan beberapa cara untuk menghilangkan listrik statis yakni sebagai berikut:
1) Memanfaatkan pelembab ruangan karena listrik statis bisa timbul ketika udara dalam keadaan kering sehingga kita hanya membutuhkan mesin pelembab untuk dapat menghilangkan listrik statis itu sendiri.
2) Memanfaatkan sepatu konduktif sehingga muatan listrik pada tubuh seseorang akan diserap oleh sepatu itu.
3) Bisa juga dengan memanfaatkan perangkat anti statis.
4) Memanfaatkan krim anti listrik statis.
Selain dari itu, listrik statis memiliki manfaat dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah sebagai cat semprot, mengapa?
Saat terjadi gesekan dengan mulur pipa semprot dan udara.
Adanya butiran cair dari aerosol nantinya akan menjadi muatan, apabila benda itu dicat dan diberi muatan maka butiran cat tersebut akan tertarik ke objek-objek tertentu.
Sedangkan, untuk permukaan mobil yang nantinya akan dicat nantinya diberikan suatu muatan yang saling berselisih dengan butiran cat, sehingga butiran tersebut bisa menuju ke dalam permukaan mobil dan menempel dengan lekat. Berikut penjelasan terkait listrik statis. ( MG Belinda Aviva Rahma )
Berapa Lama Lalat Terbang dalam Sehari? Ini Penjelasan Ilmiahnya |
![]() |
---|
Mengapa Hari Anak Nasional Diperingati Setiap 23 Juli? Begini Sejarahnya |
![]() |
---|
21 Suku Terbesar di Indonesia: Asal Daerah, Ciri Khas, dan Keunikan Budaya Masing-Masing |
![]() |
---|
Penjelasan Lengkap Hewan Berdarah Panas dan Berdarah Dingin: Perbedaan, Ciri, dan Contohnya |
![]() |
---|
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 2 : Pengertian, Ciri, Tujuan Teks Anekdot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.