Kronologi Jembatan Kaca di Banyumas Pecah Hingga 4 Wisatawan Terjatuh, 1 Tewas

Jembatan kaca di kawasan Obyek Wisata Hutan Pinus Limpakuwus,Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pecah saat digunakan untuk berswafoto

|
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Jembatan kaca pecah di tempat wisata The Geong, kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pecah, Rabu (25/10/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANYUMAS - Jembatan kaca di kawasan Obyek Wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pecah saat digunakan untuk berswafoto wisatawan pada Rabu (25/10/2023) siang.

Empat wisatawan yang tengah berfoto di atasnya pun terjatuh ke tanah yang ada di bawahnya.

Dari empat korban, salah satunya meninggal dunia.

Korban diketahui merupakan wisatawan asal Cilacap berinisial FA (49).

Sementara satu wisatawan lainnya dalam kondisi luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Sedangkan 2 lainnya berhasil selamat setelah berpegangan ke rangka jembatan.

Salah seorang penjaga toilet di kawasan wisata bernama Sunarto mengatakan saat kejadian ada 11 wisatawan yang tengah berada di atas jembatan kaca.

Para wisatawan itu terbagi dalam dua kelompok.

Kelompok yang pertama terdiri dari 7 orang dan kelompok yang satunya 4 orang.

Kelompok yang terdiri dari empat wisatawan itu semuanya wanita.

Saat asik berfoto, tiba-tiba kaca jembatan pecah dan mereka langsung terjatuh.

Dua di antaranya jatuh langsung ke tanah dan 2 lainnya ada yang tersangkut.

"Mereka sedang foto-foto, ada 2 orang yang jatuh langsung tidak sadarkan diri, sedangkan 2 lainnya minta tolong," katanya seperti yang dikutip dari Tribunbanyumas.com.

Pascakejadian, obyek wisata langsung ditutup total.

Aparat kepolisian kemudian mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Sementara itu Satreskrim Polresta Banyumas melibatkan Labforensik Polda Jateng untuk memeriksa kelaikan jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus.

Termasuk pengelola wisata yang saat ini tengah dalam pemeriksaan pihak kepolisian.

Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan untuk kondisi dan kelaikan jembatan akan dikaji oleh tim ahli.

"Termasuk apakah dilihat dari kajian ini jembatan layak atau tidak," katanya kepada Tribunbanyumas.com. (jti)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved