Keracunan Massal di Girisubo
Hasil Laboratorium Dugaan Keracunan Makanan di Gunungkidul : Daging dan Sambal Mengandung Kapang
Kandungan kapang dan kuman ditemukan pada jenis makanan daging ayam dan sambal.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul menyebutkan hasil uji laoratorium pada sample makanan yang diduga menyebabkan keracunan massal di Girisubo, pada (19/9/2023) lalu, mengandung jenis kapang (jamur) dan kuman.
Di mana pada kejadian nahas itu, terdapat satu orang anak berinisial NAA (10) meninggal dunia, usai menyantap makanan tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul , Dewi Irawaty mengatakan, kandungan kapang dan kuman ditemukan pada jenis makanan daging ayam dan sambal.
"Tumbuhnya kapang dan kuman dimungkinkan karena makanan diolah tidak baik atau terlalu lama dimakan istilahnya itu basi. Tentunya, jika dikonsumsi membahayakan kesehatan. Dan, ya kalau racunnya ganas itu bisa menyebabkan kematian," ujarnya saat dikonfirmasi, pada Selasa (24/10/2023).
Sementara itu, Carik Jerukwudel, Dian Prasetyo mengatakan, terkait hasil laboratorium tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Warga Srandakan Meninggal Dunia Karena Keracunan Alkohol
"Akan berkoordinasi dengan puskesmas," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan Tribunjogja.com , keracunan massal diduga terjadi di Kalurahan Jerukwedul, Kapanewon Girisubo, Gunungkidul yang diduga mengakibatkan seorang anak berinisial NAA (10) meninggal dunia, pada Rabu (20/9/2023).
Panewu Girisubo, Slamet Winarno mengatakan, indikasi terjadi keracunan makanan berasal dari nasi box (kotak) yang diberikan saat kegiatan pelatihan, di Balai Kalurahan Jeruwedul, pada Selasa (19/9/2023).
Di mana, korban salah satu yang menerima nasi box tersebut.
"Pada hari itu, ada kegiatan yang diberi makanan berupa nasi box. Beberapa dibawa pulang, termasuk anak yang terkena (korban) dibawakan nasi box oleh orangtuanya, yang dimakan (katanya) cuma ayam dan nasi itupun tidak habis," paparnya saat ditemui di kantornya pada Jumat (22/9/2023).
Ia melanjutkan, korban anak sekira pukul 01.00 WIB dinihari, Rabu (20/9/2023) mengeluh perutnya sakit.Kedua orangtua korban memberikan obat dengan mengolesi minyak herbal.
"Pada saat itu mulai bisa ( membaik). Namun, sewaktu paginya kambuh lagi dibawa ke Puskesmas karena sakit yang luar biasa, terus dirujuk ke Rumah Sakit ternyata belum sampai Rumah Sakit sudah meninggal dunia," terangnya. ( Tribunjogja.com )
Polres Gunungkidul Amankan Sample Makanan yang Diduga Jadi Penyebab Keracunan Massal di Girisubo |
![]() |
---|
Dinkes Gunungkidul Masih Dalami Sample Makanan terkait Dugaan Keracunan Massal di Girisubo |
![]() |
---|
Kesaksian Orangtua Korban yang Diduga Alami Keracunan Massal di Girisubo Gunungkidul |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Keracunan Massal Diduga Terjadi di Girisubo Gunungkidul, 1 Anak Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.