Keracunan Massal di Girisubo

Dinkes Gunungkidul Masih Dalami Sample Makanan terkait Dugaan Keracunan Massal di Girisubo

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, sample itu diambil dari sisa makanan yang dikonsumsi warga tersebut.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Yoseph Hary W
cdn.inquisitr
Ilustrasi racun - 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul masih mendalami sample makanan yang diduga menjadi pemicu keracunan massal di Kalurahan Jerukwedul, Kapanewon Girisubo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Makanan ini diduga mengakibatkan seorang anak berinisial NAA (10) meninggal dunia, pada Rabu (20/9/2023).

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, sample itu diambil dari sisa makanan yang dikonsumsi warga tersebut.

"Ini belum selesai ya, ini ada lebih dari 10 ya (korban yang bergejala keracunan), karena banyak, ini masih kami tindaklanjuti dan belum selesai. Yang jelas sample-sample sisa makanan sudah diamankan dan dikirim ke laboratorium,"ujarnya saat dihubungi pada Jumat (22/9/2023).

Dewi mengatakan, pihaknya juga melakukan surveilans untuk mendata jumlah korban yang terpapar dan sakit.

"Tim di lapangan masih mengecek jumlahnya yang pasti lebih dari 10 orang. Mereka mengaku mengalami gejala mual, muntah, dan diare, untuk rentang usianya campur ada anak dan dewasa,"terangnya.

Di antara para korban yang bergejala mengalami mual, muntah, dan diare, tidak ada yang harus dirawat di rumah sakit.

"Tidak ada yang sampai di rawat di Rumah Sakit,"jelasnya. (ndg)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved