Partai Golkar DIY Setuju Bila Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Syaratnya Harus Jadi Kader Golkar
Jajaran akar rumput Partai Golkar DIY menyambut baik jika putra sulung Presiden Jokowi tersebut ditetapkan menjadi bacawapres Prabowo
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Nama Wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mencuat sebagai kandidat bakal calon wakil presiden (Bacawapres) koalisi Indonesia Maju yang akan mendampingi calon presiden (Bacapres) Prabowo Sunianto.
Isu itupun turut direspon para kader partai Golkar tingkat akar rumput, tak terkecuali kader Golkar di DIY yang mengharapkan Gibran Rakabuming Raka merapat ke Koalisi Indonesia Maju.
Jajaran akar rumput Partai Golkar DIY menyambut baik jika putra sulung Presiden Jokowi tersebut ditetapkan menjadi bacawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Bahkan akar rumput Golkar DIY menyediakan karpet merah apabila Gibran Rakabuming Raka masuk Partai Golkar dan menjadi kader Golkar.
Ketua DPD Partai Golkar DIY, Gandung Pardiman, berharap kabar yang beredar Gibran akan masuk Golkar dan menjadi bacawapres mendampingi bacapres Prabowo menjadi kenyataan.
Sebab dengan masuknya tokoh dan pemimpin muda potensial dan sudah membuktikan mampu menjadi kepala daerah, Wali Kota Solo dengan baik, akan menambah kekuatan Partai Golkar.
"Saya gelar karpet merah menyambut Gibran masuk Golkar. Gibran adalah pemimpin dan tokoh muda potensial. Selain itu jika dipasangkan dengan Prabowo akan sangat pas dan saling mengisi antara generasi tua dan generasi muda," kata Gandung Pardiman dalam keterangan persnya, Kamis ( 19/10/2023).
Pernyataan serupa disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Kulonprogo, Suharto, yang sepakat jika Prabowo Subianto dipasangkan dengan Gibran Rakabuming Raka namun dengan syarat masuk menjadi kader Golkar.
"Kami Golkar kulonprogo setuju pak kalau Gibran jadi bacawapresnya Prabowo namun masuk Partai Golkar terlebih dahulu. Sehingga Gibran maju menjadi bacawapres dari Partai Golkar," ungkap Suharto saat hubungi via telefon.
Hal senada disampaikan oleh Ketua DPD Golkar Sleman, Janu Ismadi, yang menyatakan setuju Gibran menjadi bacawapres mendampingi bacapres Prabowo tapi harus masuk Golkar dulu.
"Kami Golkar Sleman menghormati dan setuju Gibran jadi bacawapres mendampingi Prabowo, tetapi Gibran masuk Golkar dulu dan melepas keanggotannya di PDIP. supaya rakyat mengerti bahwa Wakil Presiden dari Partai Golkar," tegas Janu Ismadi.
Sementara itu Ketua DPD Gunungkidul, Heri Nugroho menyambut baik jika Gibran masuk partai Golkar.
Sebab dengan masuknya Gibran ke Golkar akan memberikan pengaruh tambahan suara Partai golkar.
Sementara itu untuk menjadi bacawapres mendapingi Prabowo harus diperhitungkan secara matang agar nantinya pasangan capres dan cawapres dari Koalisi Indonesia Maju bisa memenangkan pilpres 2024.
"Saya menyambut baik jika Gibran masuk Golkar dan jika benar dipasangan dengan Prabowo kemungkinan Pro Jokowi bisa terbelah jadi dua. Menurut saya harus diperhitungkan secara cermat dan matang," kata Heri Nugroho.
Komentar Pak Kades Tijayan Klaten Dapat Bantuan dari Wapres Gibran Rp100 Juta |
![]() |
---|
Anggota DPRD Kota Yogyakarta Candra Akbar Ramaikan Bursa Ketua AMPI DIY, Ini Visi-Misinya |
![]() |
---|
Gibran Digugat Secara Perdata di PN Jakpus, Ini Alasan Penggugat |
![]() |
---|
Partai Golkar Nonaktifkan Wakil Ketua DPR Adies Kadir per 1 September 2025 |
![]() |
---|
Oposisi Absen di Pemerintahan RI, Jusuf Kalla: Akhirnya Masyarakat Jadi Oposisi Sendiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.