Kereta Api Anjlok di Sentolo Kulon Progo

Kesaksian Penumpang KA Argo Semeru, Sempat Ingin Pecahkan Kaca Jendela Saat KA Anjlok

Usai terdengar bentursn di rel, tiba-tiba dalam hitungan detik kereta miring ke kiri. Seisi gerbong pada saat itu merasa panik dan menyelamatkan diri.

|
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
Tribun Jogja/Alexander Aprita
Para Penumpang Kereta Api (KA) Argo Semeru dan KA Argo Wilis yang anjlok di kawasan Sentolo, Kulon Progo, Selasa (17/11/2023) siang dievakuasi menggunakan KA YIA Xpress 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Para penumpang KA Argo Semeru merasa panik ketika kereta yang ditumpanginya tiba-tiba muncul suara benturan besi dari bawah gerbong.

Tak disangka benturan besi dari bawah gerbong tersebut menjadi awal mula ketakutan penumpang muncul.

Seorang penumpang yang menceritakan pengalamannya saat KA Argo Semeru itu anjlok bernama Purodi (37).

Mulanya Puradi bersama ibunya naik KA Argo Semeru dari stasiun besar Yogyakarta atau stasiun Tugu.

Ia bersama ibunda tercinta naik KA Argo Semeru di gerbong eksekutif nomor empat.

Kereta Argo  Semeru berjalan lancar dan tidak ada tanda-tanda akan anjlok.

Begitu kereta melintas di Dusun Kalimenur, Desa Sukoreno, Sentolo, Kabupaten Kulon Progo tiba-tiba terdengar suara benturan yang keras dari bawah gerbong.

Baca juga: KAI Daop 6 Yogyakarta Catat Ada 3 Luka Korban Luka Ringan, Korban Jiwa Nihil

"Dengarnya kayak pas jalan di rel itu kayak besi anjlok rodanya turun benturan," katanya, ditemui di lokasi, Selasa (17/10/2023). 

Hanya dengan hitungan detik, tiba-tiba KA yang ia tumpangi miring ke kiri.

Seisi gerbong pada saat itu merasa panik dan berhamburan untuk menyelamatkan diri.

"Ada yang berusaha memecahkan kaca jendela, karena kami takut keretanya terguling," ujarnya.

Beruntungnya upaya untuk memecahkan kaca jendela tidak dilakukan, sebab hanya berselang beberapa menit tiba-tiba melintas KA Argo Wilis dari arah barat.

Kereta tersebut kemudian menyambar KA Argo Semeru yang dalam posisi miring ke kiri.

"Untungnya nggak jadi pecahkan kaca jendela. Karena hanya beberapa menit ada kereta lagi melintas," jelasnya.

Saat ini ia bersama ibundanya masih menunggu jemputan oleh pihak keluarganya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved