KAI Daop 6 Yogyakarta Catat Ada 3 Luka Korban Luka Ringan, Korban Jiwa Nihil

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat ada tiga korban luka ringan akibat anjloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates pukul 13.15, Selasa (17/10/2023). 

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta , Krisbiyantoro mengatakan tiga korban luka ringan sedang ditangani tim kesehatan Daop 6 Yogyakarta . 

"Berdasarkan data yang dihimpun, saat ini terdapat tiga korban luka ringan yang sedang ditangani tim kesehatan Daop 6. Daop 6 juga melaporkan tidak ada korban jiwa pada kejadian ini," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (17/10/2023). 

Ia melanjutkan kedua jalur rel antara Wates - Sentolo untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut.

Baca juga: Polres Kulon Progo Selidiki Penyebab KA Argo Semeru Anjlok di Wates

Tim Daop 6 pun terus bergerak cepat, bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan evakuasi penumpang terdampak dan evakuasi sarana yang mengalami anjlokan. 

"Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan," lanjutnya. 

"Bagi perjalanan KA - KA yang akan melintas di wilayah Wates - Sentolo, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan oper stapend," sambungnya. 

KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa anjloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates. ( Tribunjogja.com )