Penemuan Bayi di Magelang
Fakta Baru Terungkap, Pelaku Pembuangan Bayi di Magelang Melahirkan Tanpa Bantuan
Karena melahirkan tanpa bantuan ini, Yolanda mengaku cukup kesulitan mengungkap identitas AS yang sebenarnya.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Hal ini diungkapkan langsung Kepala Dinas Sosial Kota Magelang, Bambang Nuryanta.
Ia menuturkan, pada Senin (16/10/2023) malam ini pihaknya akan bertemu dengan AS untuk memproses administrasi terkait akta kelahiran.
"Bayi atau anak itu berhak mendapat identitas atau akta kelahiran. Kemudian kami akan proses lebih lanjut," ungkapnya.
Selanjutnya untuk menentukan siapa orangtua yang mengurus bayi tersebut akan ditentukan langsung oleh ibu kandung atau AS.
Ini dilakukan karena pihak ibu kandung telah ditemukan.
"Kami harap bisa dilakukan segera. Karena memang sudah menjadi hak sang bayi mendapat identitas. Jadi ketika bayi itu sakit bisa mendapat perawatan dari BPJS," tukasnya.
Lantas untuk 12 KK yang berminat adopsi akan ada tes khusus agar bayi mendapat kehidupan yang layak dan tidak timbul masalah baru.
"Akan diseleksi yang masuk kriteria, misal dari sisi materi hingga kesehatan jiwa dan raga," tandas Bambang.
Hingga saat ini bayi yang ditelantarkan itu masih dirawat di RS Budi Rahayu Kota Magelang.
Dikabarkan sebelumnya jika sang bayi mengalami dehidrasi dan demam, sehingga masih harus dirawat secara intensif untuk memastikan kesehatannya.(*)
Bayi Perempuan Ditemukan di Gazebo Rumah Warga Srumbung Magelang, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Bayi Perempuan Ditemukan di Gazebo Rumah Warga Magelang |
![]() |
---|
Kisah Pilu Perempuan yang Buang Bayi di Magelang, Tak Sanggup Urus Anak karena Faktor Ekonomi |
![]() |
---|
Polres Magelang Kota Ungkap Identitas Pembuang Bayi di Polosari, Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pelaku |
![]() |
---|
Temuan Bayi di Dalam Kardus di Kota Magelang, Ini Keterangan Saksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.