GIPI DIY Berharap Tahun Politik Tidak Merusak Tren Positif Kunjungan Wisman ke DIY
Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY memperkirakan ada peningkatan 35-40 persen dibanding kunjungan tahun 2022 lalu.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menunjukkan tren positif.
Bahkan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY memperkirakan ada peningkatan 35-40 persen dibanding kunjungan tahun 2022 lalu.
Untuk itu, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie, berharap tahun politik berlangsung aman dan terkendali. Sehingga tidak merusak tren positif pariwisata DIY dan Indonesia ke depan.
"Tahun ini kunjungan wisman sudah mendekati periode sebelum COVID-19. Semoga tahun politik akan mandali (aman terkendali), sehingga tidak merusak tren positif pariwisata jogja dan Indonesia ke depan," katanya, Minggu (15/10/2023).
"Kalau dibanding 2022, perkiraan 2023 ada kenaikan 35 - 40 persen, meskipun angka pastinya kami belum dapatkan. Berdasarkan data reservasi industri, rata-rata menyampaikan ada peningkatan," sambungnya.
Bobby mengungkapkan pariwisata merupakan industri yang sangat sensitif dengan ketidakamanan dan ketidaknyamanan.
Dua hal tersebut menjadi yang utama dalam menentukan keberlangsungan hospitality industry.
Berkaca dari Pemilu sebelumnya, kegiatan-kegiatan yang mengerahkan massa dalam jumlah besar di area-area tertentu membuat wisatawan khawatir terjadi kericuhan.
"Tentunya memberikan rasa kekhawatiran buat wisatawan, seperti halnya pemilu lalu. Ya tentunya hal-hal semacam itu (bentrok, ricuh, dan lain-lain) akan menjadi pertimbangan setiap wisatawan, baik wisman ataupun wisnus," ungkapnya.
Ia berharap seluruh pihak dapat mengupayakan situasi politik yang kondusif. Sehingga atmosfer pariwisata ke depan dapat terus terjaga. (*)
Mengapa Kunjungan Wisman ke Jogja Turun di Semester I 2025? Ini Jawabannya |
![]() |
---|
Faktor Geopolitik Global, Kunjungan Wisman ke DIY Turun, Paling Besar dari Tiongkok |
![]() |
---|
Pembukaan Tol Baru Berpotensi Tingkatkan Kunjungan ke DIY, Pemda Siapkan Strategi Atasi Over Tourism |
![]() |
---|
Dikunjungi Ribuan Wisatawan, Bantul Creative Expo 2025 Kantongi Omzet Fantastis |
![]() |
---|
Menanti Fajar di Puncak Candi Borobudur, Wisata Sunrise yang Diminati Turis Lokal dan Mancanegara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.