AKTIVITAS Gunung Merapi, Minggu 15 Oktober 2023: Luncurkan 12 Kali Guguran Lava Hingga 1,7 Kilometer

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah Terpantau meluncurkan 12 kali guguran lava pada Minggu (15/10/2023).

Berdasarkan hasil amatan BPPTKG Yogyakarta pukul 00.00-06.00 WIB, seluruh guguran lava mengarah ke kali Bebeng.

"Guguran lava mengarah ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksumum 1.700 meter," ujar Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso.

Selain itu Merapi juga tercatat mengalami 28 gempa guguran dan 75 kali gempa hybrid atau fase banyak sepanjang enam jam terakhir.

Kemuduan untuk hasil amatan lain menunjukkan gunung jelas. 

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 25-50 m di atas puncak kawah.
 
Sementara terkait cuaca adalah cerah. 

"Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 19-20 °C, kelembaban udara 59-67 persen, dan tekanan udara 874.1-919.6 mmHg," katanya.

Hingga kini, status Gunung Merapi masih berada di Level III atau Siaga terhadap potensi bencana.

Bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," ujarnya. (*)