Harga Beras di Kota Magelang Belum Turun, Bulog Pastikan Persediaan Aman

Stok beras di wilayah Magelang disebut masih terhitung aman sampai akhir tahun atau Desember 2023 mendatang.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/Taufiq Syarifudin
Rapat Koordinasi Pemkot Magelang dengan Bulog, Kamis (12/10/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Harga beras di Kota Magelang belum mengalami penurunan sejak sebulan terakhir.

Kini, harganya stagnan di angka Rp15 ribu per kilogram untuk premium, sementara untuk kualitas yang biasa berkisar Rp13 ribu per kilogram.

Tingginya harga beras belakangan ini lantaran kemarau berkepanjangan yang memicu kekeringan di sejumlah daerah.

Imbasnya, penurunan produktivitas lahan sawah yang drastis.

Kendati begitu, Pimpinan Perum Bulog Cabang Kedu, Yudha Aji, menyatakan stok beras di Magelang masih terhitung aman sampai akhir tahun atau Desember 2023 mendatang.

Masyarakat diminta tak perlu khawatir lantaran stok dihitung masih cukup lantaran persedian beras masih di angka 15 ribu kilogram.

Yudha menyebut, pihaknya juga berupaya untuk terus melakukan program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) beras medium ke pasar-pasar di eks-Karesidenan Kedu. 

Program itu dilakukan misalnya di Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Kebumen, Purworejo, Temanggung, dan Wonosobo.

“Bagaimanapun harga saat ini diukur oleh ketersediaan panen baru. Jadi, masyarakat tidak perlu panik. Kemungkinan mulai minggu depan, masyarakat bisa mendapatkannya (beras) di toko retail dan pasar-pasar,” bebernya di IKM Center, Kamis (12/10/2023).

Sekadar informasi, harga eceran tertinggi (HET) beras medium sebesar Rp10.900 per kilogram, sementara beras premium Rp13.900 per kilogram.

Setelah melakukan SPHP, Bulog berupaya berusaha memperluas jangkauan distribusi beras medium ke pedagang.

Ini dilakukan agar harga beras terkendali sekaligus membantu suplai beras di masyarakat.

Upaya ini tentu saja tak hanya dilakukan oleh Bulog.

Mereka menggandeng Pemerintah Kota/Kabupaten untuk sama-sama bahu membahu membentuk rumah pangan.

Dikonfirmasi terpisah, Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz menyatakan beras di Kota Magelang aman sampai akhir tahun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved