Pemkot Magelang Beberkan Rincian Kerusakan Imbas Aksi Demo Berujung Ricuh

TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MAGELANG – Kericuhan yang terjadi saat aksi demo di Polres Magelang Kota pada Jumat (29/8/2025) berimbas pada rusaknya sejumlah fasilitas umum. 

Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang mencatat, kerugian akibat kerusakan tersebut mencapai puluhan juta rupiah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang, M Yunus, menyebut fasilitas yang rusak antara lain pot bunga, umbul-umbul, hingga bendera Merah Putih. 

Dari pendataan, terdapat 25 pot bunga, 80 umbul-umbul, dan 35 bendera yang mengalami kerusakan.

Ia menjelaskan, nilai kerugian pot bunga mencapai Rp10,5 juta dengan harga per unit Rp422 ribu. 

Sementara itu, kerugian dari umbul-umbul diperkirakan sebesar Rp14 juta, dengan harga satuan bersama bambunya Rp187 ribu. 

Sedangkan untuk 35 bendera Merah Putih, total kerugian diperkirakan Rp1,05 juta.

“Berdasarkan catatan asetnya (pot bunga) total nominal kerugian sebesar Rp10,5 juta dengan harga pot bunga per buah sebesar Rp422 ribu,” ujar Yunus dalam keterangannya, Rabu (3/9/2025).

Sekretaris Daerah Kota Magelang, Hamzah Kholifi, menambahkan, data terkait kerusakan fasilitas umum juga sudah masuk ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Magelang. 

Ia mengatakan bahwa mayoritas kerusakan terjadi pada pot-pot bunga yang ada di sekitar lokasi.

Sebagaimana diketahui, pasca kericuhan tersebut, polisi melakukan penyisiran dan menangkap 53 orang. 

Namun, mereka yang sempat diamankan itu kini telah dibebaskan. (tro)

Baca juga: Magelang Ethno Carnival 2025, Pemkot: Cuma Ditunda Tidak Ada Pembatalan