Berita Bantul Hari Ini
Dinkes Bantul: Miras Oplosan Berbahaya Karena Menggunakan Alkohol Murni untuk Disinfektan
Agus Tri Widyantara, mengatakan, dampak konsumsi miras dapat merusak organ tubuh, mengganggu susunan saraf pusat, hingga berujung pada kematian.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul menjelaskan bahaya konsumsi minuman keras (miras).
Kepala Dinkes Bantul, Agus Tri Widyantara, mengatakan, dampak konsumsi miras dapat merusak organ tubuh, mengganggu susunan saraf pusat, hingga berujung pada kematian.
Kemudian, dampak konsumsi miras tidak hanya dirasakan oleh orang yang mengkonsumsi miras itu saja, tetapi juga bisa dirasakan oleh masyarakat di sekitarnya.
Baca juga: Pria Paruh Baya di Kota Yogyakarta Nekat Mengakhiri Hidup, Diduga karena Depresi
"Karena, orang dalam kondisi mabuk itu punya emosi yang tidak stabil dan bisa membahayakan orang lain. Apalagi kita sudah sering mendengar terkait tindakan-tindakan kriminal yang banyak dilakukan oleh orang dalam situasi mabuk," katanya kepada awak media di kantor dinasnya, Senin (9/10/2023).
Pihaknya turut menyinggung mengenai miras Oplosan.
Di mana, miras Oplosan dinilai lebih berbahaya dari pada miras buatan pabrik.
Karena, menurut Agus, miras Oplosan itu dibuat menggunakan bukan alkohol yang diproduksi untuk minuman.
Tapi sering dibuat menggunakan alkohol murni yang sebenernya itu merupakan disinfektan kemudian dicampur dengan bahan-bahan lain dan dikonsumsi.
"Itu kan menjadi berbahaya. Karena kan alkohol murni yang menjadi disinfektan itu bukan produk makanan dan minuman. Sehingga sangat berbahaya (untuk tubuh)," jelas Agus.
Agus turut menilai bahwa miras Oplosan memiliki kadar alkohol yang tinggi yang kemudian juga dapat menyebabkan cacat saraf hingga kematian.
"Sehingga, kami imbau kepada masyarakat, jangan hanya memilih jenis miras untuk dikonsumsi. Tapi, sebisa mungkin jangan konsumsi miras. Apalagi mengkonsumi miras Oplosan. Sebisa mungkin semua itu jangan dilakukan," tandas Agus. (nei)
| Dinkop UKM DIY dan Iwapi Bantul Gelar Pameran Produk Disabilitas di Stadion Sultan Agung |
|
|---|
| Sejumlah Titik di Bantul Longsor Terdampak Hujan Deras |
|
|---|
| 13 Orang Meninggal Karena Laka Air hingga Pekan Kedua Desember 2024, Ini Pesan Polres Bantul |
|
|---|
| Festival Inspirasi Pendidikan Kabupaten Bantul 2024, Jadi Sarana Peringati PGRI dan HKN |
|
|---|
| Natal dan Tahun Baru, Stok Kebutuhan LPG 3 Kg di Bantul Disebut Aman |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.