Serangan Hamas ke Israel
Bagaimana Hamas Bisa Membobol Israel dalam Serangan Kejutan? Ini Strateginya
Pada saat itulah, ribuan anggota kelompok Hamas memasuki wilayah Israel dengan berbagai cara, mulai dari memotong kawat pagar pembatas, menggunakan
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Serangan Hamas ke Israel dirasa benar-benar mengejutkan.
Selain dilakukan sejak pagi hari di akhir pekan, Sabtu (7/10/2023), Hamas menggunakan strategi baru agar bisa bergerak mendekati wilayah Israel.
Dinamakan operasi Badai Al-Aqsa, Hamas menyerang Israel dari laut, darat dan udara.
Sekitar pukul 06.30 waktu setempat, Hamas mulai menembakkan ribuan roket ke seluruh wilayah selatan Israel.
Hamas mengklaim menembakkan sekitar 5.000 roket ke arah tersebut dan membuat sirene peringatan tanda bahaya berbunyi, mulai dari Tel Aviv hingga Beersheba.
Pada saat itulah, ribuan anggota kelompok Hamas memasuki wilayah Israel dengan berbagai cara, mulai dari memotong kawat pagar pembatas, menggunakan paragliding, hingga menyusup melalui jalur laut.
Menurut militer Israel, selang satu jam setelah roket pertama ditembakkan, anggota kelompok Hamas telah berada di wilayah Israel.
Sebagian besar anggota berhasil menerobos penghalang keamanan darat yang memisahkan Gaza dan Israel.
Rekaman video singkat yang dikeluarkan oleh Hamas memperlihatkan sejumlah anggotanya menerobos pagar keamanan yang sudah diamankan ketika cahaya matahari masih redup.
Berikut kronologi waktu serangan kejutan dari Hamas mengutip Sky News:

07:00
Operasi dimulai sebelum jam 7 pagi waktu setempat dan datang tanpa peringatan.
Ledakan terdengar di Tel Aviv, Ashkelon, Yavne dan Kfar Aviv sementara asap hitam terlihat bermunculan di sejumlah kota-kota di Israel.
Pejabat Israel mengatakan ada 2.500 roket ditembakkan, meskipun komandan militer Hamas, Mohammad Deif mengklaim mereka menembakkan lebih dari itu.

07:30
Setelah roket berjatuhan, Hamas kemudian memasuki tanah Israel menggunakan paraglider, perahu dan berjalan kaki.
Diberitakan, ada pertempuran di pagar pembatas antara Gaza dan Israel, dekat kota Khan Younis bagian selatan.
Sebuah video yang terverifikasi memperlihatkan militan Hamas terbang menuju perbatasan Israel menggunakan paraglider.
Baca juga: Respons PBB terhadap Serangan Kejutan Hamas ke Israel: Sipil Bukan Target
Baca juga: Fakta-fakta Serangan Palestina ke Israel di Akhir Pekan, Dimotori Hamas, 300 Warga Tewas
08:00
30 menit setelah serangan kejutan, pukul 08:00, Hamas mengklaim tanggung jawab dan menyatakan serangan kepada Israel.
Mereka juga memanggil grup dari Libanon untuk bergabung ke pertempuran.
Baca juga: KESAKSIAN Warga Israel Pascaserangan Hamas: Kami Benar-benar Menghadapi Situasi Kritis
08:30
Sekitar 30 menit kemudian, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant menyetujui pemanggilan pasukan cadangan militer.
Sementara, Jihad Islam Palestina (PIL) mengatakan militannya telah bergabung dalam serangan tersebut.
Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi pasukannya bentrok dengan militan Hamas di Penyeberangan Erez, juga dikenal sebagai Penyeberangan Beit Hanoun, di perbatasan antara Jalur Gaza dan Israel.
Laporan Times of Israel menyebut, hingga Sabtu siang, diketahui terdapat 22 titik pertempuran antara anggota Hamas dan militer Israel.
Be’eri dan Ofakim adalah dua daerah dalam catatan media sebagai lokasi pertempuran yang cukup sengit.
Setelah memasuki wilayah Israel, para anggota kelompok Hamas menggeledah sejumlah tempat dan diketahui membawa puluhan warga sipil Israel ke Gaza.
Setelah merusak kendaraan tempur dan berbagai peralatan militer yang mereka temui, mereka juga membawa pulang sejumlah kendaraan tempur yang masih laik pakai, termasuk sejumlah tank ke wilayah Gaza.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )
Serangan Hamas ke Israel
Hamas
Israel
Palestina
Tel Aviv
Gaza
Khan Younis
Libanon
Yoav Gallant
berita internasional
Tribunjogja.com
Kenapa Amerika Veto Resolusi DK PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza? Begini Penjelasannya |
![]() |
---|
9.227 Warga Gaza Tewas, Profesor Brown University: Ancaman Pembersihan Etnis dan Bahaya Genosida |
![]() |
---|
FAKTA-FAKTA Semangka Jadi Simbol Dukungan untuk Palestina, Sudah Digunakan Sejak Tahun 1967 |
![]() |
---|
Arti dan Cerita Semangka Sebagai Simbol Dukungan untuk Palestina: Punya Warna Sama Seperti Bendera |
![]() |
---|
Daftar 179 Negara di Sidang PBB yang Voting Gencatan Senjata Israel-Palestina 120 Setuju 14 Menolak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.