Single Anxious, Cara Maya Nilam Memberikan Harapan untuk Bangkit dari Masalah Kesehatan Mental

TRIBUNJOGJA.COM - Maya Nilam, solois wanita asal Jogja mengeluarkan single baru bertajuk ‘Anxious’. Lagu ini eksklusif diperdengarkan dalam screening music video pada Jumat (6/10/2023).

Maya mengatakan bahwa single ini memiliki benang merah dengan karya sebelumnya berjudul ‘Take Me Home’.

Sedikit mengulas single bertajuk 'Take Me Home' yang ditulis 2020 lalu, lagu itu satu dari sekian manifestasi perjalanan hidup Maya Nilam .

Tentang pedihnya kehilangan dan pencarian 'rumah'.

Soal bagaimana Maya melawan trauma atas perundungan, pelecehan hingga kekerasan fisik dan verbal yang diterimanya.

Baca juga: Take Me Home, Cara Maya Nilam Mengupasi Kepedihan 

Kini, perjalanan hidup Maya Nilam memasuki babak baru dan dengan ‘Anxious’ ia ingin memberikan harapan kepada semua orang.

“Laguku selalu ada benang merahnya, jika ‘take me home’ adalah lagu yang emosional, depresif banget, tapi di ‘Anxious’ adalah harapan baru,  dari titik rendah mencoba untuk bangkit,” ujarnya.

Hal itu dinyatakan pada lirik reff yang ia analogikan dengan bunga matahari yang bisa tetap indah di dunia yang kejam.

“Seperti bunga matahari, aku coba merasa kehangatan matahari, di situlah letak syukurnya. Ternyata banyak orang yang lebih terpuruk dari aku, kenapa aku tidak melihat hal-hal itu dan mencoba untuk bangkit?” katanya.

Adapun single dan musik video ‘Anxious’ akan secara resmi diluncurkan pada 10 Oktober 2023 nanti, bertepatan dengan World Mental Health Day.

Pemilihan tanggal tersebut sesuai dengan karya Maya Nilam yang mengangkat tema mental health atau kesehatan mental .

Karya tersebut tidaklah mengada-ada, karena itu adalah buah dari apa yang selama ini ia alami.

Melalui ‘Anxious’, ia mengajak semua orang untuk melihat sebuah harapan di balik sebuah keterpurukan.

Ia mengajak agar orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat mengakui diri sendiri bahwa dirinya sedang tidak baik-baik saja.

“Aku ingin mereka yang baca lirik, dengar nada, lihat video ku, mereka bisa mendapatkan harapan dan bisa melihat aku yang bisa pulih, karena aku mau ditolong,” katanya.

“Percuma kalau kamu depresi, minta tolong, tapi begitu ada orang yang mengulurkan tangan ke kamu, kamu tidak mau,” imbuhnya.