Musik Zone
Langkah Pertama Fraidé dalam Musik Terwujud Lewat EP Reflection
Didirikannya Fraidé karena kesamaan visi mereka saat ini yang sudah sibuk dengan keluarga dan pekerjaan masing-masing.
Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Yogyakarta kembali melahirkan suara baru dari skena musik independennya.
Kali ini hadir Fraidé, sebuah kuartet indie pop yang mengusung semangat keterusterangan emosional dan narasi personal dalam musiknya.
Terbentuk dari pertemuan empat musisi yang sudah malang melintang di band lokal sebelumnya: Gie Seddon (vokal), Gilang Hermani (gitar), Kade Agus (bass), dan Nano Rasendria (drum).
Didirikannya Fraidé karena kesamaan visi mereka saat ini yang sudah sibuk dengan keluarga dan pekerjaan masing-masing.
Kendati demikian, mereka mengamini bahwa musik selalu menjadi jalan untuk tetap lebih 'hidup'.
Lalu mereka bersepakat membuat entitas baru dalam berkarya.
Nama Fraidé lahir dari kisah sederhana namun penuh makna bagi masing-masing personelnya.
Di tengah padatnya rutinitas, satu-satunya waktu yang bisa mereka manfaatkan untuk berkumpul dan berlatih adalah hari Jumat.
Ide nama Fraidé pertama kali dilontarkan oleh Gilang Hermani dan langsung disepakati personel lainnya.
"Semakin sering kami bertemu dan berproses bersama setiap hari Jumat, muncul satu pemikiran, ‘Kenapa tidak Fraidé saja?’" kata Gie mengawali.
Nama Fraidé disepakati bukan hanya karena latar waktu berkumpul dan berlatih, tetapi juga karena memiliki makna lebih luas.
Jumat adalah awal dari akhir pekan dan momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Hari ketika orang mulai pulang ke rumah, berkumpul dengan keluarga dan sahabat, menemukan kembali kebahagiaan setelah melewati hari-hari sibuknya.
Baca juga: Jordy Riz Debut di Dunia Musik Lewat Lagu "Mengalah Tetap Salah"
Musikalitas Fraidé sendiri berada dalam spektrum pop dengan sentuhan distorsi ala alternatif rock 90-an.
Mereka banyak terinspirasi dari band seperti The Cranberries, The Cardigans, The Smashing Pumpkins, hingga Alanis Morissette.
Warna-warna ini memberi kedalaman emosi pada lagu-lagu mereka yang cenderung introspektif.
Japa Mantra Rilis Maxi Single Sublimasi Gradasi, Tentang Dunia dan Sifat Buruk Manusia |
![]() |
---|
Penyanyi Asal Singapura, Roziana Cindy, Rilis Single Perdana ‘Paling Sejati’ Karya Ade Govinda |
![]() |
---|
Sheila On 7 Featuring Aishameglio, Kolaborasi Ayah dan Anak di Lagu ‘Memori Baik’ |
![]() |
---|
Sheila on 7 Memilih ke Jepang untuk Finishing Single Terbaru ‘Memori Baik’ |
![]() |
---|
Single Terbaru Sheila On 7 'Memori Baik' Tentang Kasih Sayang Orang Tua pada Anaknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.