Musik Zone

Langkah Pertama Fraidé dalam Musik Terwujud Lewat EP Reflection

Didirikannya Fraidé karena kesamaan visi mereka saat ini yang sudah sibuk dengan keluarga dan pekerjaan masing-masing.

Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Istimewa
Personel Fraide 

Meski baru seumur jagung dan namanya belum banyak dikenal khalayak, namun Fraidé tetap percaya diri berkarya secara nyata.

Tak cuma single atau satu lagu saja, Fraidé justru mengambil langkah berani langsung mengeluarkan empat lagu sekaligus dalam mini album atau extended play (EP) berjudul Reflection.

Menurut Gie Seddon, Fraidé langsung merilis EP karena keempat lagu di dalamnya memiliki benang merah yang saling terhubung.

Lagu-lagu ini bukan hanya berdiri sendiri, tapi merupakan bagian dari satu storyline utuh sebuah perjalanan emosional dan naratif, bertahap dan saling melengkapi.

Empat lagu yang ada dalam EP Reflection sekaligus menjadi cerminan perjalanan batin, pencarian jati diri, dan proses pendewasaan yang dialami para personel Fraidé selama bertahun-tahun.

"Merilisnya secara bersamaan memungkinkan pendengar menikmati keseluruhan cerita. Ada pengalaman yang ingin saya sampaikan secara penuh mulai dari refleksi, pertanyaan, pencarian, hingga kesadaran. Jika dipisah-pisah, rasa dan makna dari keseluruhan cerita itu bisa terpotong,” papar Gie.

Selain itu, bagi Gilang Hermani, pencapaian terbesar musisi seharusnya adalah karya yang komplet.

Karya tersebut dimaknai Fraidé bukan dari satu atau dua lagu saja, tapi lebih banyak lagu yang berkesinambungan.

"Saya dan teman-teman sepakat ketika sebuah band mengeluarkan karya, bentuk monumental dan pencapaiannya sebaiknya harus album, bisa dalam wujud EP ataupun full album," tambah Gilang.

Single utama dari mini album Fraidé juga berjudul Reflection. Lagu ini terlahir dari momen refleksi mendalam Gie Seddon setelah ia menjalani perjalanan solo ke negeri orang.

Perjalanan tersebut menjadi titik balik sebuah ruang sunyi yang justru penuh suara-suara dalam dirinya sendiri.

Di sanalah muncul kesadaran bahwa musik bukan hanya sekadar pilihan, melainkan bagian dari hidup yang tak bisa ditinggalkan.

“Lagu Reflection adalah simbol dari kesempatan kedua untuk saya dan teman-teman kembali bermusik, untuk mendengarkan kata hati, dan untuk memulai lagi dari titik yang lebih jujur," ujar Gie.

Setelah lagu Reflection, lagu kedua adalah Y&G (Yellow and Green).

Lagu dengan suasana sendu ini mengingatkan saat kita berada di titik bimbang, tapi kita harus tetap berjalan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved