Karyawan Toko Aki di Mantrijeron Jadi Korban Pembacokan, Dua Pelaku Diburu Polisi

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Aksi kejahatan jalanan di Kota Yogyakarta kembali memakan korban seorang Remaja, Minggu (1/10/2023).

Kejadian itu tepatnya di Jalan Bantul, depan sebuah toko aki, Gedongkiwo, Kemantren Mantrijeron, Kota Yogyakarta.

Korban berinisial N (24) warga Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Baca juga: 9 Buah yang Bisa Dikonsumsi untuk Detoks, Mudah Didapat dan Murah

Kasi humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja, mengatakan kejadian tersebut Minggu (1/10/2023) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.

Korban merupakan karyawan sebuah toko aki di Jalan Bantul.

Ia mengalami kekerasan jalanan sepulangnya dari mengantar pesanan aki kepada pelanggan.

“Kejadiannya sekitar pukul 00.30 WIB. Korban sempat menjalani rawat jalan di RS Pratama Yogyakarta," katanya, Rabu (4/10/2023).

Lebih lanjut Timbul menjelaskan polisi tengah menyelidiki kasus ini lebih lanjut, termasuk mencari identitas pelaku. 

"Masih dalam lidik penyelidikan. Korban dan pelaku tidak saling kenal," terang sia.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Mantrijeron, Ipda Hariyanto menambahkan awal mula kejadian saksi dan korban yang merupakan karyawan Toko Aki, pulang dari mengantar aki di daerah Seturan dengan sepeda motor. 

Saat itu saksi sebagai pengendara dan korban membonceng di belakang. 

Saat melintas di depan Hotel Brongto korban merasa menyalip 2 motor namun korban tidak merasa punya masalah dengan orang itu.

Namun sesampai di depan Toko Superindo Jalan Bantul korban merasa dituntut hingga ke depan toko tempat kerja korban. 

Sesampainya di TKP, saat saksi dan korban berhenti di depan toko, dari belakang ada pelaku mendekat. 

“Tak banyak bicara, orang itu mengayunkan senjata tajam jenis celurit hingga mengenai punggung belakang korban, dan pelaku langsung pergi ke arah selatan," jelasnya. 

Akibatnya korban langsung tersungkur, kemudian ditolong oleh pekerja lainnya dan warga sekitar dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. 

Petugas yang mendapat informasi itu, langsung mendatangi lokasi. 

“Dari pemeriksaan sementara, terduga pelaku berjumlah dua orang. Saat ini masih lidik, semoga pelaku segera tertangkap,” tutupnya. (hda)