Loncat dari Tower di Bantul
Kapolsek Kretek Jelaskan Kronologi Aksi Akhiri Hidup yang Terjadi di BTS Tower
Sebelum kejadian itu berlangsung, korban sempat melakukan periksa kesehatan jiwa dan diantar oleh keluarganya ke Puskesmas Kretek.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Seorang warga Padukuhan Pangkah, Kalurahan Tirtosari, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, berinisial OA (26) tewas usai melakukan aksi mengakhiri hidup.
Kapolsek Kretek, AKP Haryanto, mengkonfirmasi, kebenaran kejadian tersebut berlangsung di BTS Seluler Tower atau tower seluler yang berada di Padukuhan Tegalsari, Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek pada Selasa (3/10/2023).
Disampaikannya, sebelum kejadian itu berlangsung, korban sempat melakukan periksa kesehatan jiwa dan diantar oleh keluarganya ke Puskesmas Kretek.
"Kemudian, dari Dokter Puskesmas Kretek diarahkan bertemu dengan petugas Psikologi, namun demikian korban tidak mau. Korban, ingin pulang ke rumahnya," jelasnya.
Mengetahui hal itu, petugas psikolog langsung membujuk korban untuk menjalani tes psikologi.
Baca juga: Motif Pelajar SMP di Cilacap Aniaya Adik Kelasnya, Korban Ngaku jadi Anggota Geng Pelaku
Korban, juga diberi penjelasan untuk diantar pulang sekira pukul 12.30 WIB.
Akhirnya, korban pulang ke rumahnya berboncengan dengan petugas psikolog.
Mereka pulang ke rumah korban mengenakan sepeda motor.
Namun, dalam perjalanan pulang, korban merasa gelisah dan sempat mengutarakan pendapat kepada petugas psikolog itu.
"Korban sempat bilang kepada petugas psikolog, seandainya besuk tidak ketemu saya (korban OA) lagi bagaimana? Karena semua orang akan menyalahkan saya (korban OA)," jelasnya.
"Kemudian, sepeda motor (dikendari petugas psikolog) berhenti di dekat tower seluler ( tempat kejadian perkara). Tiba-tiba korban turun dari sepeda motor itu dan naik pagar tower seluler," imbuh AKP Haryanto.
Setelah di dalam pagar tower seluler, korban langsung naik ke tower seluler setinggi kurang lebih 30 meter.
Petugas psikolog itu langsung bergegas untuk berusaha menghampiri korban. Sayangnya, posisi korban sudah manjat tower seluler di tepat kejadian perkara.
"Setelah itu, korban bunuh diri dengan cara melepaskan pegangan tangan dari tower dan jatuh dari tower ke plasteran bawah ( BTS Seluler Tower)," terang AKP Haryanto.
Baca juga: Pemuda 20 Tahun Aniaya 5 Pelajar SMP di Berbah Sleman, Korban Alami Sejumlah Luka-luka
"Mengetahui itu, seorang warga setempat langsung menghubungi Polsek Kretek dan Puskemas Kretek. Tidak lama kemudian petugasPuskesmas Kretek dan Tim Inafis Polres Bantul tiba di lokasi kejadian," imbuh dia.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.