DI Yogyakarta Terdampak Kekeringan
Lama Tak Hujan, 9 Kapanewon di Sleman Status Awas Kekeringan
Antisipasi peringatan dini kekeringan ini diimbau dilakukan pada sektor pertanian dengan sistem tadah hujan.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman , Ir Suparmono sebelumnya juga telah mengatakan, untuk mengantisipasi kekurangan air bagi ladang pertanian pada musim kemarau ini telah dilakukan pelbagai upaya.
Di antaranya, dengan memberikan bantuan 53 pompa air.
Selain itu, melalui anggaran DAK Fisik Pertanian juga dipersiapkan bantuan pembangunan 5 unit Irigasi Air Tanah Dangkal (IATD) berupa sumur bor dengan kedalaman 30 meter dan 35 sumur ladang atau pantek dengan kedalaman 15 meter.
Bantuan tersebut disiapkan untuk tanaman pangan dan komoditas holtikultura.
"Kami berharap bantuan- bantuan ini akan meringankan petani dalam upaya mempertahankan tanaman bisa tumbuh dan mendapatkan panen yang optimal," katanya.( Tribunjogja.com )
Hujan Tak Kunjung Turun, Benih Padi Petani di Sleman Terancam Gagal Tumbuh |
![]() |
---|
Lama Tak Hujan, Warga di 3 Kalurahan di Sleman Masih Krisis Air Bersih |
![]() |
---|
Imbas Kemarau Panjang, Wisata Cave Tubing Gunungkidul Alami Penurunan Debit Air |
![]() |
---|
Atasi Kekeringan, Fasilitas Booster Akan Disediakan di Samigaluh Kulon Progo |
![]() |
---|
Kekeringan Air di Banyurejo, Warga Butuh Droping Air Bersih 32 Ribu Liter Tiap Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.