Berita Purworejo

Harga Beras di Pasar Baledono Purworejo Masih Tinggi, Sentuh Rp14 Ribu Per Kilogram

Harga komoditi beras di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, terpantau masih tinggi. Untuk menyiasati melambungnya harga komoditi tersebut

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Dewi Rukmini
Seorang pedagang sembako di Pasar Baledono, sedang melayani pembeli, Selasa (26/9/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Harga komoditi beras di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, terpantau masih tinggi.

Untuk menyiasati melambungnya harga komoditi tersebut, sejumlah pedagang di Pasar Baledono, Kabupaten Purworejo, mulai mengurangi stok kulakan. 

Seperti yang dilakukan oleh seorang pedagang sembako di Pasar Baledono yang bernama Yuli (40).

Wanita asal Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, itu mengaku terpaksa mengerem kulakan stok beras karena kenaikan harga membuat permintaan komoditi menurun. 

Baca juga: Sebanyak 250 Paket Sembako Pasar Murah Dibagikan ke Masyarakat Gunungkidul

"Biasanya saya kulakan 1 kuintal beras, bisa habis seminggu. Tapi sekarang (setelah harga beras naik), habisnya lebih lama. Pelanggan yang biasanya ambil 10 kilogram (kg) juga mengurangi belanjaan, mungkin biar bisa mencukupi kebutuhan lain. Mereka juga minta harga yang lebih murah," ungkap Yuli kepada Tribunjogja.com, Selasa (26/9/2023). 

Yuli menyampaikan, saat ini harga beras IR standar adalah Rp13 ribu per kg.

Kondisi tersebut dikatakan naik Rp2-3 ribu dari banderol Rp10-11 ribu per kg pada sekitar dua minggu lalu.

Sedangkan untuk beras premium paling bagus yang Yuli jual dipasarkan Rp14 ribu dari harga awal Rp13 ribu. 

"Kalau penyebab harga beras melambung tinggi mungkin karena lagi musim kemarau, kan (sawah) kurang air jadi hasil panen padi petani berkurang. Kalau saya sih sudah ada langganan yang sering nyetok, sehingga tidak kesulitan cari beras, cuma mengurangi kulakan," ucapnya. 

Selain beras, Yuli menyebut harga komoditi gula pasir juga mengalami kenaikan. Saat ini, gula pasir dipasarkan dengan harga Rp15 ribu per kg.

Padahal sebelumnya dijual Rp13,5 ribu, kondisi tersebut telah berlangsung seminggu terakhir. 

"Harga telur ayam sekarang malah turun, dari Rp28 ribu per kg menjadi Rp24 ribu per kg. Biasanya kalau mauludan harga telur bisa naik sampai Rp30 ribu, tapi sekarang malah turun," kata dia. 

Adapun, harga komoditi bawang merah dan bawang putih dikatakan masih stabil, yakni Rp33 ribu per kg untuk bawang putih biasa, Rp37 ribu per kg bawang puting kating, dan bawang merah dibanderol Rp20 ribu per kg. 

Kondisi serupa juga dialami pedangan sembako lain di Pasar Baledono yang bernama Alfiyatun (48). Warga Kelurahan Baledono, Kecamatan Purworejo, Jawa Tengah, itu mengatakan, meskipun harga beras sedang melambung tetapi masyarakat tetap membeli. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved