Gunung Merapi
UPDATE Gunung Merapi 22 September 2023: Keluarkan 5 Kali Guguran Lava Pijar
Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan DIY teramati mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak 5 kali pada Jumat (22/9/2023).
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan DIY teramati mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak 5 kali pada Jumat (22/9/2023).
Hal itu berdasarkan pengamatan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), pukul 00.00-06.00 WIB.
"Hari ini, teramati 5 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah Kali Bebeng," kata Ahmad Sopari, Penyusun Laporan.
Dalam kurun waktu yang sama, tercatat 21 kali guguran dan amplitudo: 3 - 26 milimeter (mm) dengan durasi 59.28 - 177.88 detik.
Kemudian, hybrid atau fase banyak sejumlah 53, amplitudo: 2 - 3 mm, S-P: 0.3 - 0.4 detik dengan durasi 5.72 - 6.92 detik.
Serta, tektonik jauh sejumlah 1 kali, amplitudo 4 mm, S-P: 25.37 dengan durasi 93 detik.
Baca juga: Link Live Streaming Indonesia vs China di Volley Putra Asian Games 2022, Live MNC
Berdasarkan pengamatan meteorologi, cuacanya cerah. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara, suhu udara 16 - 17.6 derajat celcius dengan kelembapan udara 56 - 60.1 persen dan tekanan udara 874 - 919 mmHg.
Sedangkan secara visual, Gunung Merapi terlihat jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 25 meter di atas puncak kawah.
"Hingga saat ini, tingkat aktivitas di Gunung Merapi level III atau siaga," ucapnya.
Saat ini, potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Sementara di sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Oleh karenanya, masyarakat diimbau tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi sekaligus mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (scp)
UPDATE Gunung Merapi 27 Juni 2024: Teramati 3 Kali Guguran Lava ke Barat Daya |
![]() |
---|
UPDATE Gunung Merapi 26 Juni 2024: Muntahkan 11 Kali Guguran Lava ke Arah Kali Bebeng |
![]() |
---|
UPDATE Gunung Merapi 25 Juni 2024: Keluarkan 8 Kali Guguran Lava Pagi Ini |
![]() |
---|
UPDATE Gunung Merapi 24 Juni 2024: 7 Kali Guguran Lava ke Barat Daya |
![]() |
---|
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,5 Kilometer Selasa 18 Juni 2024 Malam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.